Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kasus Pertama Omicron di Indonesia Merupakan Transmisi Lokal?

Kompas.com - 30/12/2021, 12:32 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jika penularan komunitas meningkat, maka merupakan tanda bahwa suatu daerah atau negara tidak bisa mengendalikan pandemi.

"Karena umumnya ada keterkaitan yang hilang antar kasus. Ini juga merupakan strategi terburuk dalam merespons satu wabah," kata dia.

Baca juga: Profil 3 Obat yang Diklaim Mampu Obati Covid-19, Apa Saja?

Sementara itu menurut ahli patologi klinik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto, kasus pertama Omicron di Indonesia yang menginfeksi seorang petugas kebersihan Wisma Atlet adalah kasus transmisi lokal.

Dia mengatakan transmisi lokal pada seseorang dapat terjadi jika tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Akan tetapi, sumber penularannya teridentifikasi berkaitan dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Kronologi penemuan kasus

Mengutip Kompas.com, Selasa (28/12/2021), pasien transmisi lokal itu merupakan laki-laki berusia 37 tahun.

Nadia memaparkan pasien tidak mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Pasien tersebut tinggal bersama istrinya di Medan dan mengunjungi Jakarta satu bulan sekali.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Ini Ketentuan Lengkap PTM Terbatas Januari 2022

Dari catatan, pasangan suami istri itu tiba di Jakarta pada 6 Desember. Kemudian, pada 17 Desember keduanya sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD Jakarta.

Selanjutnya, saat hendak kembali ke Medan pada 19 Desember, keduanya melakukan tes antigen. Sang suami dinyatakan positif, sementara istrinya negatif.

"Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember dan konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium pada tanggal 26 Desember," terang Nadia.

Baca juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Berikut Ketentuan Naik Pesawat, Kereta Api, dan Kapal

Nadia mengatakan, saat ini pasien sedang dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.

Untuk mencegah perluasan penyebaran, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk melakukan tracing di tempat yang sempat dikunjungi pasien di SCBD dan sekitar tempat tinggal pasien selama berada di Jakarta.

"Selanjutnya tentu akan dilakukan swab PCR kepada beberapa pegawai dan tracing kepada tenaga kesehatan dan kontak erat," kata Nadia.

Baca juga: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik Desember 2021, Tak Perlu Akses WhatsApp dan Website PLN

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo INgfografik: 10 Gejala Varian Virus Corona Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com