Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah atau Belum Menikah, Mana yang Lebih Bahagia? Ini Hasil Indeks Kebahagiaan BPS

Kompas.com - 30/12/2021, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang beranggapan, pernikahan adalah puncak kebahagiaan dalam hidup.

Sebaliknya, sebagian yang lain berasumsi bahwa pernikahan atau berumah tangga justru membatasi ruang dan gerak seseorang, sehingga menghambat kebahagiaan.

Jadi, lebih bahagia mana, menikah atau belum menikah?

Untuk menjawab soal itu, mari melihat Indeks Kebahagiaan 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (27/12/2021).

Salah satu poin dalam indeks tersebut adalah kebahagiaan menurut status perkawinan.

BPS menyebutkan, penduduk dengan status perkawinan menikah memiliki Indeks Kebahagiaan tertinggi pada 2021 dibandingkan status perkawinan lainnya, dengan skor 72,1.

Sementara, Indeks Kebahagiaan dari penduduk yang belum menikah sebesar 71,53.

Hasil ini berbanding terbalik dari hasil 2017. Saat itu penduduk yang belum menikah memiliki skor 71,53 lebih bahagia dibandingkan penduduk yang menikah (skor 71,09).

Baca juga: 10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021

Jika dilihat peningkatannya dari 2017 ke 2021, penduduk dengan status perkawinan menikah memiliki peningkatan paling tinggi dibandingkan dengan status perkawinan yang lainnya, yaitu sebesar 0,92 poin.

Dua kategori status perkawinan lainnya adalah cerai hidup dengan skor Indeks Kebahagiaan 68,03 dan cerai mati 68,55.

Tabel skor Indeks Kebahagiaan berdasarkan status perkawinan Tabel skor Indeks Kebahagiaan berdasarkan status perkawinan

Keharmonisan keluarga

Lebih lanjut, BPS juga memaparkan tingkat keharmonisan keluarga pada 2021 mengalami kenaikan 2,51 poin dari 2017.

Tahun ini, tingkat keharmonisan keluarga mencatatkan skor 82,56 lebih besar dari 2017 yang mencatatkan 80,05.

BPS mencatat, penduduk yang berkomunikasi setiap hari dengan keluarga memiliki tingkat keharmonisan tertinggi, yaitu 83,04.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Maluku, Ini Analisis BMKG

Sementara, penduduk dengan kepuasan terhadap keharmonisan keluarga paling rendah adalah mereka yang tidak pernah berkomunikasi dengan anggota keluarga yaitu sebesar 66,19.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin sering anggota keluarga melakukan komunikasi dengan dalam keluarga, maka kepuasan terhadap keharmonisan keluarganya juga semakin
tinggi," demikian BPS.

Tak hanya itu, penduduk yang sering melakukan kegiatan bersama juga mencatatkan skor keharmonisan sebesar 87,41, lebih tinggi daripada penduduk yang sangat jarang melakukan kegiatan bersama, dengan skor 77,31.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com