Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 29 Desember: Rekor 129.471 Kasus Covid-19 di Inggris

Kompas.com - 29/12/2021, 09:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sementara pemerintah memublikasikan jumlah kasus harian pada akhir pekan, angka-angka itu cenderung lebih rendah ketimbang pada hari kerja.

Pemerintah Argentina belum menyebutkan berapa banyak kasus baru terkait varian Omicron yang penularannya tinggi dan juga sudah terdeteksi di sebagian besar negara tetangga.

Baca juga: Ramai Istilah Delmicron Kombinasi Delta dan Omicron, Epidemiolog: Tidak Ada!

Update virus corona di Inggris

Diberitakan CNA, Rabu (29/12/2021), Inggris melaporkan rekor 129.471 kasus baru Covid-19 pada Selasa (28/12/2021).

Hal itu terjadi sehari setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pihaknya tidak akan memberlakukan pembatasan baru tahun ini untuk membatasi penyebaran varian virus Omicron yang sangat menular.

Johnson sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak akan memberlakukan pembatasan baru di Inggris.

Akan tetapi, para menterinya telah mendesak masyarakat untuk merayakan Tahun Baru dengan hati-hati dan memperingatkan bahwa aturan itu dapat diperketat jika sistem kesehatan berisiko gagal.

Rekor tertinggi infeksi harian Inggris sebelumnya adalah 122.186 pada 24 Desember 2021.

Baca juga: Ramai Twit soal Konsumsi Kopi Menyebabkan Payudara Mengecil dan Kendur, Ini Penjelasan Dokter

CDC

Masih dari sumber yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) memperkirakan varian Omicron 58,6 persen dari varian virus corona yang beredar di AS hingga 25 Desember 2021.

Badan tersebut juga merevisi proporsi kasus Omicron untuk pekan yang berakhir 18 Desember dari 73 persen menjadi 22 persen, mengutip data tambahan dan penyebaran cepat varian yang sebagian menyebabkan perbedaan.

"Kami memiliki lebih banyak data yang masuk dari jangka waktu itu dan ada pengurangan proporsi Omicron," kata juru bicara CDC.

Omicron yang menyebar pertama kali di Afrika selatan dan Hong Kong pada November 2021, terkonfirmasi di AS pada 1 Desember dari orang yang divaksinasi lengkap yang telah melakukan perjalanan ke Afrika Selatan.

Sejak itu, Omicron menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan mendorong lonjakan infeksi di AS, menyebabkan pembatalan penerbangan yang meluas dan menghancurkan harapan untuk musim liburan yang lebih normal.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo INgfografik: 10 Gejala Varian Virus Corona Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com