Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Bela Negara 19 Desember: Sejarah dan Tema Tahun Ini

Kompas.com - 19/12/2021, 11:32 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selamat Hari Bela Negara!

Hari Bela Negara diperingati setiap tahun pada 19 Desember 2021. Tahun ini, peringatan Hari Bela Negara jatuh pada hari ini, Minggu (19/12/2021), dan menjadi peringatan ke-73 sejak pertama kali dilakukan pada 1948.

Bagaimana sejarah Hari Bela Negara dan apa tema peringatan tahun ini? 

Sejarah Hari Bela Negara

Ada sejarah di balik penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara.

Mengutip laman resmi Kementerian Pertahanan, 19  Desember dipilih sebagai Hari Bela Negara karena mengambil momentum peristiwa Agresi Militer Belanda II pada 1948.

Saat itu, 19 Desember 1948, Belanda melakukan serangan di Kota Yogyakarta yang merupakan Ibu Kota Indonesia kala itu.

Tak hanya menyerang ibu kota negara, Belanda juga menangkap Presiden Soekarno beserta Wakil Presiden Mohammad Hatta, Perdana Menteri Sutan Syahrir, dan beberapa tokoh lainnya.

Peristiwa itu membuat Ibu Kota negara dan pemerintahan kacau, sehingga dibentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera Barat.

Tampuk kekuasaan didelegasikan kepada Syafruddin Prawiranegara yang saat itu menjabat Menteri Kemakmuran Republik Indonesia. Hal ini dilakukan karena amanat dari Soekarno.

Syafruddin diminta menjalankan pemerintahan dengan membentuk dan mendeklarasikan berdirinya PDRI.

Terbentuknya PDRI menjadi salah satu tonggak sejarah bagi Republik Indonesia.

Dengan adanya PDRI, Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia masih ada dan berdaulat.

NKRI masih berdiri meski ibu kota negara telah diserang dan para pimpinan negara ditangkap oleh Belanda.

Tema Hari Bela Negara 2021

Tahun ini, peringatan Hari Bela Negara mengusung tema "Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".

Berdasarkan amanat Presiden tertanggal 19 Sesember 2021 yang diunggah di laman Kementerian Pertahanan, tema ini diambil sebagai refleksi bahwa seluruh elemen bangsa harus terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara.

Selain itu, semangat untuk tetap tumbuh bersama-sama menuju Indonesia maju.

Dalam konteks Indonesia yang masih ada di tengah pandemi Covid-19, Presiden mengajak semua pihak menjadikan momentum hari ini sebagai semangat untuk bisa menanng melawan virus corona.

Kemenangan itu dalam hal mengendalikan penyebaran virus maupun membangkitkan ekonomi yang sempat tersendat akibat pandemi.

"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Kita harus buktikan ketangguhan kita," demikian Presiden Joko Widodo dalam amanatnya.

"Kita harus menangkan masa depan kita dan kita wujudkan cita,-cita para pendiri bangsa dengan semangat bela negara," lanjut Presiden.

Jokowi menegaskan, bela negara bukan hany kewajiban anggota TNI dan Polri, melainkan tugas setiap warga negara.

"Apa pun pendidikan kita, apa pun profesi kita, apa pun pekerjaan kita, semua punya hak, semua punya kewajiban, dan semua kewajiban yang sama untuk bela negara," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com