Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Pegawai KAI Services untuk Lulusan SMA

Kompas.com - 17/12/2021, 18:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

4. Teknisi Petugas Pemeliharaan Infrastruktur (penempatan: Solo)

Lowongan untuk posisi ini akan ditutup tanggal 25 Desember 2021.

Sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi yakni:

  • Pria;
  • Usia minimal 19 tahun dan maksimal 45 tahun;
  • Pendidikan minimal SMA/SMK/sederajat semua jurusan;
  • Tinggi badan minimal 160cm dan berat badan proporsional;
  • Mampu dan memahami problem solving bangunan sipil dan listrik mekanik;
  • Sudah mengikuti vaksin COVID-19, minimal dosis pertama;
  • Bebas dari penggunaan narkoba dan psikotropika

Beberapa dokumen lain yang harus disyaratkan yakni:

  • Surat lamaran kerja yang sudah ditandatangani;
  • Daftar riwayat hidup (CV) terbaru;
  • Fotokopi KTP;
  • Sertifikat pelatihan/keahlian (jika ada);
  • Asli surat keterangan sehat dan bebas buta warna dari RSUD atau Puskesmas;
  • Cetak sertifikat vaksin COVID-19, minimal dosis pertama;
  • Legalisir SKCK yang masih berlaku;
  • Fotokopi ijazah SMA/SMK/sederajat;
  • Asli surat keterangan bebas narkoba (SKBN) dari BNN, RSUD atau LABKESDA.

Perlu diketahui, lowongan di KAI Service tidak dipungut biaya apapun selama proses berlangsung.

Pelamar yang memenuhi kualifikasi dan terpilih pada tiap tahapan akan menerima undangan tes tahap berikutnya melalui e-mail pelamar yang terdaftar.

Panitia rekrutmen dapat menutup info lowongan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu apabila jumlah pelamar telah memenuhi kuota.

Informasi selengkapnya dan link pendaftaran mengenai lowongan di KAI Service bisa melalui link berikut https://karir.reska.id/index.php/karir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com