Saat melaporkan kejadian yang dialaminya di polsek terdekat, laporan korban ditolak petugas kepolisia.
Korban justru mengaku disuruh pulang dan disalahkan karena membawa banyak ATM.
"Sy segera melapor ke polsek terdekat dirawangun, Namun saat sy di tanya2 oleh polisi, dia justru menyarankan sy pulang utk menenangkan diri, dan percuma kalau mau dicari juga," tulis korban.
Tak hanya itu, korban juga mengatakan polisi tersebut justru memarahinya karena membawa banyak kartu ATM.
"Polisi tsb justru ngomelin saya 'lagian ibu ngapain sih punya atm banyak2, kalau begini jd repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga' dengan nada bicara tinggi," lanjut korban.
Pihaknya mengaku kecewa atas sikap polisi tersebut. Pihaknya berharap tidak ada lagi polisi yang menolak laporan korban dan menyalahkan korban.
"Bukannya membantu bertindak malah warga diomelin dan disuruh pulang, tanpa ada niat bantu apalagi dtng ke TKP," kata korban.
Baca juga: Polisi yang Paksa Aborsi Mahasiswi hingga Bunuh Diri Juga Bisa Dijerat Pasal Perkosaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.