Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sederhana untuk Mengontrol Tangis

Kompas.com - 09/12/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Menangis adalah luapan emosi alami jika kita tengah terdera kesedihan yang mendalam.

Namun menangis yang terlalu lama bisa terasa sangat melelahkan karena menguras energi dan membuang banyak waktu.

Melansir dari Medical News Today, banyak fakta menarik soal menangis. Yang pertama, menangis tak bisa mudah dilakukan oleh beberapa orang. Dan beberapa orang lagi, justru mudah menangis meski hanya dipicu oleh hal-hal sederhana.

Menangis terlalu lama bisa jadi adalah gejala dari gangguan kesehatan mental, sehingga hal ini harus diperhatikan dan segera ditangani dengan benar. 

Meski tak ada obat dari menangis, kecuali menyelesaikan masalah yang ada, namun ada beberapa tips agar kita bisa mudah berhenti menangis.

Baca juga: Menangis Itu Sehat, Ini 6 Manfaatnya

Tips mengontrol tangis

Menangis terlalu lama bisa terasa melelahkan, juga membuat malu jika kita melakukannya di tempat terbuka.

Untuk itu, pelajari tips berikut agar Anda bisa lebih mudah berhenti menangis:

1.  Menjauh dari situasi yang ada

Ilustrasi menangisfreepik.com/ wayhomestudio Ilustrasi menangis
Cara pertama untuk berhenti menangis adalah menjauhlah segera dari situasi yang memicu Anda mengeluarkan air mata.

Berada di situasi yang membuat Anda sedih dan marah bisa memicu tangis. Sehingga berjalan menjauh dari situasi yang ada bisa membuat Anda lebih tenang sehingga bisa berhenti menangis.

2. Gunakan kata-kata

Kadang-kadang menangis adalah cara yang kita lakukan ketika kita tak bisa menyampaikan apa yang ada di hati kita.

Jadi belajarlah menggunakan kata-kata dengan baik, mengungkapkan dengan tenang apa yang kita rasakan.

Bila perasaan tercurah, maka beban akan berkurang dan tangis akan reda.

Baca juga: 7 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Teman Kerja

3. Cari pengalihan

Ketika Anda tak bisa berhenti menangis, coba carilah pengalihan agar emosi Anda tertutup sementara.

Anda bisa menyibukkan diri dengan tugas-tugas domestik atau mengambil laptop dan segera mengurusi pekerjaan kantor.

Jika pekerjaan serius membuat mental semakin lelah, cari pengalihan yang berkaitan dengan hobi. Seperti bersepeda, berkebun, mendengarkan musik yang riang, atau berolahraga di pusat kebugaran.

4. Memikirkan hal yang positif atau lucu

Langkah keempat ini hampir sama dengan metode pengalihan di atas. Ketika tangis susah reda, berpikirlah hal-hal positif yang bisa membuat Anda sedikit lebih bahagia dan bersyukur.

Ilustrasi menonton film melalui smartphone.Dok. Shutterstock Ilustrasi menonton film melalui smartphone.
Anda bisa pula memikirkan hal-hal atau kejadian lucu yang pernah Anda alami bersama sahabat atau pasangan. Atau menonton film komedi yang bisa memancing tawa.

Baca juga: Pentingnya Mengelola Kemarahan agar Tak Merusak Jantung

5. Melakukan gerakan fisik

Untuk meredakan tangis, Anda bisa pula melakukan gerakan-gerakan tertentu yang bisa efektif meredakan emosi.

Seperti melatih pernapasan hingga membuat Anda tenang, atau berkedip-kedip agar air mata tak jauh di pipi.

Melemaskan otot wajah dengan sedikit senam wajah juga bisa menurunkan tegangan saraf yang ada. Efeknya, emosi lebih turun dan tangis bisa reda.

Jika menangis tetap tak bisa reda dan emosi tetap memuncak dalam hitungan jam, bahkan terulang lagi meski pemicunya sederhana, mungkin Anda mengalami gangguan psikologis dan harus segera berlari ke ahli terkait untuk mendapatkan penanganan yang sesuai seperti terapi emosional. 

Baca juga: Benarkah Air Mata Baik untuk Kulit dan Bisa Menghilangkan Jerawat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com