Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Natuna, Letak dan Potensi Kekayaan Alamnya

Kompas.com - 03/12/2021, 18:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China baru-baru ini mengirimkan nota protes ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) atas kegiatan pengeboran minyak dan gas di lepas pantai Natuna.

Dalam memo tersebut, China menyampaikan perintah kepada Indonesia untuk menghentikan sementara pengeboran migas di perairan Natuna Utara.

Mereka mengklaim wilayah tersebut masih merupakan teritorial China.

Wilayah perairan di dekat laut China Selatan ini memang masih menjadi sengkarut dan acap kali menimbulkan ketegangan antara kedua negara.

Di mana kah Natuna? Apa saja yang ada di sana? Mari mengenal Natuna secara lebih dekat.

Baca juga: China Klaim Natuna Utara Miliknya, Tuntut RI Stop Pengeboran Migas

Posisi Natuna

Pulau Natuna merupakan wilayah yang masuk dalam Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, kabupaten ini terletak di sisi paling utara, yakni di Selat Karimata.

Kabupaten ini dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 dari hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau.

Berawal dari 6 kecamatan, mulai tahun 2004 kabupaten ini terdiri dari 10 kecamatan dan 53 desa.

Baca juga: Trending di Twitter, di Mana Letak Natuna dan Apa Potensi Perairannya?

Letak geografis Natuna

Secara geografis, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sisi utara.

Di sisi selatan, Natuna berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi.

Di bagian barat, Natuna berbatasan dengan Singapura, Malaysia, dan Riau.

Di bagian timur, Natuna berbatasan dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.

Baca juga: Menyelisik Klaim China atas Laut Natuna...

Kekayaan alam minyak dan gas Natuna

Pulau yang letaknya berada di jalur pelayaran internasional ini memiliki beragam kekayaan alam.

Potensi sumber dayanya yang terkenal adalah kekayaan bumi berupa minyak dan gas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com