Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Perut Buncit, Wanita Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung

Kompas.com - 30/11/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ketika lingkar pinggang Anda lebih dari 35 inci untuk wanita dan lebih dari 40 inci untuk pria, besar kemungkinan Anda sudah menimbun banyak lemak perut dan memiliki perut buncit.

Perut buncit akibat timbunan visceral fat atau lemak yang ada di rongga perut tak hanya mengganggu penampilan dan membuat Anda susah memilih baju dan celana.

Menurut banyak studi, perut buncit juga bisa mengarah ke gangguan kesehatan yang tak main-main.

Melansir dari New York Times, timbunan lemak bisa ada di beberapa area tubuh. Timbunan lemak di lengan dan paha mungkin bisa mengurangi kecantikan, namun mereka tak membahayakan.

Beda dengan timbunan lemak pada perut buncit, yang jika dibiarkan terus menerus bisa memicu demensia, gangguan jantung dan juga kanker.

Perut buncit tak hanya menimpa mereka yang obesitas. Mereka yang berberat badan normal pun bisa menumpuk visceral fat secara berlebihan.

Baca juga: Melangsingkan Perut Buncit dengan Pisang, Begini Caranya

Bahaya perut buncit

Menjelang usia paruh baya, laki-laki biasanya lebih banyak menimbun visceral fat dibanding wanita.

Mengapa perut buncit berbahaya?

Karena visceral fat adalah lemak yang membungkus organ di dalam perut kita seperti hati, lambung dan juga usus. Nah terlalu banyak lemak yang ada, maka kerja organ-organ pun akan semakin terganggu.

Hal inilah yang akan menyebabkan resistensi insulin sehingga muncul pra diabetes, tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, juga membuka peluang tumbuhnya sel-sel kanker.

Ilustrasi perut buncit Ilustrasi perut buncit
Menurut Mayo Clinic, timbunan lemak perut dalam perut buncit juga bisa menyebabkan gangguan tidur sleep apnea.

Timbunan lemak visceral ini tak terjadi begitu saja dalam waktu singkat. Ketika Anda terlalu banyak menumpuk makan dan kurang berolahraga, maka lama-kelamaan lemak akan menumpuk di rongga perut Anda.

Penuaan juga berperan banyak dalam memperparah perut buncit. Semakin tua, kita akan semakin kehilangan massa otot kita.

Penurunan massa otot ini akan menurunkan pula kemampuan tubuh dalam merombak dan menyerap kalori untuk dijadikan energi. Imbasnya, sisa kalori pun akan menumpuk di dalam tubuh.

Meski laki-laki lebih berpotensi memiliki perut buncit, namun timbunan lemak visceral justru lebih berisiko jika terjadi pada tubuh wanita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com