Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta dan Mitos Seputar Teh

Kompas.com - 29/11/2021, 15:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Jadi ketika Anda memiliki reaksi alergi terhadap serbuk sari, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih jenis teh.

4. Teh bisa meredakan flu dan demam

Ini juga fakta dan sudah dibuktikan oleh banyak penelitian. Berbagai jenis teh yang dikonsumsi dalam kondisi hangat bisa digunakan meredakan radang tenggorokan yang terjadi akibat flu.

Teh hitam, teh hijau dan teh oolong adalah jenis teh yang paling sering digunakan mengobati flu karena jenis teh ini mengandung properti antioksidan dalam takaran tinggi.

Baca juga: Manfaat Lain dari Kopi dan Teh: Mengempukkan Daging dan Melezatkan Sup

5. Teh panas lebih sehat daripada teh dingin

Ini adalah mitos. Karena teh dingin atau es teh, juga membawa banyak manfaat kesehatan untuk tubuh asal tetap diseduh dengan cara yang tepat. 

Untuk tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari daun teh, seduhlah sendiri teh dengan air panas dan tunggu hingga dingin. Baru kemudian olah menjadi minuman dingin menyegarkan.

Ketika Anda mengonsumsi teh dingin dalam kemasan instan, Anda tak bisa memastikan bahan tambahan apa yang sudah dimasukkan ke dalamnya.

6. Menambahkan lemon ke dalam teh bisa menyehatkan tubuh

Menambahkan lemon yang tinggi vitamin C membantu mendapatkan manfaat teh hijau secara lebih maksimal.PEXELS/CHARLOTTE MAY Menambahkan lemon yang tinggi vitamin C membantu mendapatkan manfaat teh hijau secara lebih maksimal.
Ini adalah fakta. Jika Anda ingin menambah khasiat seduhan teh Anda, tambahkan saja perasan lemon atau jeruk nipis ke dalamnya.

Mengutip Food Network, teh mengandung flavanoid yang bisa berguna menurunkan risiko tubuh terkena gangguan jantung.

Nah zat asam dalam jeruk atau lemon, bisa berguna mendongkrak atau meningkatkan kerja dari senyawa flavanoid tersebut.

7. Teh tak memiliki masa kedaluwarsa

Tentu saja ini adalah mitos. Karena seperti bahan makanan dan minuman lainnya, teh kemasan juga memiiki masa kedaluwarsa.

Kantung teh yang sudah Anda simpan berbulan-bulan dengan kemasan sudah terbuka, hendaknya Anda buang ke tempat sampah.

Bisa dipastikan daun teh yang ada sudah berubah teksturnya, dengan ketajaman rasa dan aroma yang sudah berkurang banyak sekali.

Baca juga: Ada Efek Sampingnya, Ini 7 Tanda Anda Kebanyakan Teh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com