Pada Jumat (26/11/2021), kasus pertama varian Omicron di Botswana ditemukan pada empat warga negara asing yang tiba pada 7 November 2021 dalam misi diplomatik.
Melansir The Guardian, Senin (29/11/2021), Kanada telah mengonfirmasi dua kasus varian Omicron di Ottawa.
Kedua kasus tersebut berasal dari pelancong yang belum lama ini tiba dari Nigeria, dan merupakan kasus pertama varian Omicron di Kanada.
“Hari ini, provinsi Ontario telah mengkonfirmasi dua kasus varian Omicron dari Covid-19 di Ottawa, yang keduanya dilaporkan pada individu dengan riwayat perjalanan baru-baru ini dari Nigeria. Departemen Kesehatan Masyarakat Ottawa sedang melakukan manajemen kasus dan kontak dan pasien diisolasi,” demikian pengumuman dari pemerintah provinsi Ontario.
Menteri Kesehatan Kanada, Christine Elliott, mengatakan, langkah terbaik mencegah penyebaran Omicron adalah mencegatnya di perbatasan.
“Pertahanan terbaik melawan varian Omicron adalah menghentikannya di perbatasan kita. Selain langkah-langkah yang baru-baru ini diumumkan, kami terus mendesak pemerintah federal untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewajibkan tes di titik kedatangan untuk semua pelancong terlepas dari dari mana mereka berasal untuk lebih melindungi dari penyebaran varian baru ini,” kata Elliot.
Otoritas kesehatan negara bagian New South Wales (NSW) menyebutkan, mereka telah melakukan pengujian genomik, dan mengonfirmasi bahwa varian Omicron ditemukan pada dua orang yang mendarat di Sydney pada Sabtu (27/11/2021).
NSW Health menyatakan, kedua penumpang tersebut berasal dari Afrika Selatan dan tiba di Australia dengan penerbangan Qatar Airways melalui Doha.
Mereka dites positif Covid-19 tak lama setelah tiba, dan dilanjutkan dengan analisis genomik untuk kemungkinan infeksi oleh varian Omicron.
"Dua kasus positif yang tidak menunjukkan gejala, diisolasi di akomodasi kesehatan khusus. Kedua orang tersebut telah divaksinasi lengkap," kata NSW Health.
Sementara itu, 12 penumpang lainnya dari Afrika Selatan pada penerbangan yang sama dinyatakan negatif Covid-19 dan telah ditempatkan di karantina.
Sekitar 260 penumpang dan awak di pesawat juga telah diperintahkan untuk diisolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.