Dalam tradisi Tudor, hal umum bagi pengantin pria membawa sarung tangan untuk tamu pernikahan dengan imbalan herbal dan bunga (hadiah yang pantas karena ayah Shakespeare adalah penjual sarung tangan).
Upacara pernikahan digelar di pintu gereja, dan pengantin memakai cincin mereka.
Setelah itu, pesta pernikahan memasuki bagian utama gereja untuk misa pernikahan.
Putri pertama Anne dan William, Susanna, lahir enam bulan setelah pernikahan mereka.
Mengutip biografi Shakespeare, beberapa tahun kemudian, mereka dikaruniai anak kembar yang diberi nama Judith dan Hamnet. Hamnet meninggal ketika baru berusia 11 tahun.
Setelah menikah, Shakespeare pergi ke London untuk menjadi seorang aktor. Pada 1952, dia mapan di dunia teater sebagai aktor dan penulis naskah.
Melansir The History, karya drama awalnya, The Comedy of Errors dan The Taming of the Shrew, ditulis pada awal 1590-an.
Pada dekade itu, ia juga menulis Romeo and Juliet (1594-1595) dan komedi The Merchant of Venice (1596-1597).
Karya lainnya, Hamlet (1600-1601), Othello (1604-1605), King Lear (1605-1606), dan Macbeth (1605-1606).
Berkat karier yang gemilang, Shakespeare memperoleh cukup uang untuk membeli sebuah rumah besar di Stratford pada tahun 1597.
Selanjutnya, ia menikmati hari tuanya di Stratford pada tahun 1610. Di sana, ia menulis drama terakhirnya, termasuk The Tempest (1611) dan The Winter's Tale (1610-1611).
Pernikahan William dan Anne diketahui langgeng hingga akhir hayat. William disebut meninggal dunia pada tahun 1616 saat berusia 52 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.