Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pusat Vaksin di Rumania Ditutup karena Warga Tak Mau Divaksin

Kompas.com - 23/11/2021, 15:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Video tersebut merupakan demonstrasi besar-besaran pada 2017 di Bucharest terhadap korupsi pemerintah.

Pada 31 Januari 2017, kabinet Perdana Menteri Rumania Sorin Grindeanu yang berumur satu bulan membuat marah para pemilih ketika menyetujui dekrit darurat yang akan mendekriminalisasi beberapa pelanggaran korupsi.

Dekrit tersebut, yang dikritik secara luas di Rumania dan oleh sekutu Baratnya, memicu kemarahan rakyat terbesar sejak jatuhnya komunisme pada 1989, dengan setidaknya setengah juta orang turun ke jalan pada 5 Februari 2017.

Terkait pusat vaksinasi yang diklaim ditutup, Reuters menulis, negara tersebut tidak menutup pusat vaksinasi karena kurangnya permintaan. Akan tetapi negara tersebut untuk sementara menghentikan atau memperlambat upaya, tidak menghentikan sepenuhnya.

Selain itu CNCAV mengatakan kepada Reuters melalui email bahwa setelah gelombang pandemi ke-4 melanda Rumania, permintaan untuk suntikan anti Covid-19 mulai meningkat setiap hari.

Tentu saja, prosedur untuk membangun kembali seluruh kapasitas vaksinasi diaktifkan.

Menurut data oleh CNCAV yang dibagikan kepada Reuters pada 28 September, 20,7 persen dari pusat yang telah ditangguhkan sementara "diaktifkan kembali" dan 46,86 persen dari pusat dengan jadwal yang dikurangi kembali ke jam kerja normal.

Kesimpulan

Klaim bahwa pusat vaksinasi Covid-19 di Rumania ditutup adalah tidak benar atau hoaks.

Video yang dibagikan merupakan video demonstrasi menuntut dekrit yang dikeluarkan oleh kabinet Perdana Menteri Rumania Sorin Grindeanu pada 31 Januari 2017.

Demonstrasi terjadi pada 5 Februari 2017. Dekrit tersebut dinilai dapat akan mendekriminalisasi beberapa pelanggaran korupsi.

Negara itu tidak menutup permanen pusat vaksinasi karena kurangnya permintaan. Akan tetapi hanya menutup sementara. Setelah itu mereka kembali membuka atau mengaktifkan kembali pusat vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com