Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pusat Vaksin di Rumania Ditutup karena Warga Tak Mau Divaksin

Kompas.com - 23/11/2021, 15:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di Facebook bahwa semua pusat vaksinasi Covid-19 di Rumania ditutup karena warganya tidak mau divaksin.

Sebuah video demonstrasi dibagikan untuk memperkuat klaim itu. Akan tetapi klaim tersebut salah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com video yang dibagikan merupakan video demonstrasi menuntut dekrit yang dikeluarkan oleh kabinet Perdana Menteri Rumania Sorin Grindeanu pada 31 Januari 2017.

Negara itu tidak menutup permanen pusat vaksinasi karena kurangnya permintaan. Akan tetapi hanya menutup sementara. Setelah itu mereka kembali membuka atau mengaktifkan kembali pusat vaksinasi.

Narasi yang beredar

Akun Facebook ini dan ini menyebarkan video yang diklaim adalah video demonstrasi masyarakat menentang vaksinasi di Rumania.

Adapun klaimnya yaitu:

  • Rumania menutup semua pusat vaksinasi Covid-19.
  • Pusat vaksinasi ditutup karena 70 persen warganya tidak mau menerima suntikan vaksinasi Covid-19.

Berikut ini narasi dari akun pertama:

"#semprulcommunity
Luar biasa !!!
Kata Kuncinya " BERSATU "
Pemerintah Rumania menutup semua pusat fucksin.
Karena 70% warganya tidak mau menerima suntikan Pemaksaan terhadap Rakyat.
Rakyat menang !
Ayok +62 gunakan akal sehat anda!!!
Jangan tukar nyawamu dan masa depanmu dengan
BLT dan bansos yang nilainya tidak seberapa, dan
jangan takut dengan ancaman kehilangan pekerjaan!!!
PPKM = memiskinkan Rakyat, mentajirkan pejabat!
Wake up Indonesia!!! ????????????????????????
#congor_istana #saynotovaccine #stopmandatoryvaccination"

Sementara itu narasi pada akun kedua yakni:

"Warga +62... manggut kek sap* mau aja di giring tuk di fucksin...parah"

Di dalam video yang dibagikan terdapat narasi sebagai berikut:

"Luar biasa.!!!
Pemerintah Rumania menutup semua pusat vaksin.!
Karena 70% warganya tidak mau menerima suntikan
Pemaksaan terhadap Rakyat tidak berhasil. Rakyat menang.!"

Dia menulis narasi sebagai berikut:

Kedua video yang dibagikan memperlihatkan suasana malam hari ketika banyak orang turun ke jalan menggunakan lampu/cahaya.

Mereka terlihat seperti bintang yang berguguran atau lautan cahaya. Terdapat logo salah satu media di Rumania, Stirile Pro TV.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com