Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meredakan Sakit Kepala pada Anak Tanpa Obat

Kompas.com - 22/11/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.comSakit kepala pada anak bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari flu, sinusitis, kelaparan, dehidrasi, infeksi pada telinga dan tenggorokan, batuk, trauma kepala, atau perubahan cuaca.

Pada beberapa kasus, genetika sangat berperan pada munculnya sakit kepala pada anak-anak.

Orang tua yang sering terdera sakit kepala, biasanya akan memiliki anak yang juga mudah terdera sakit kepala karena dipicu oleh kelelahan, hawa dingin, atau cahaya yang terlalu terang.

Melansir dari Web MD sakit kepala pada anak-anak tak perlu dikhawatirkan jika tak terjadi konstan dan semakin buruk dari waktu ke waktu, atau tak disertai gejala-gejala lain yang mengikuti.

Segera bawa ke dokter jika sakit kepala pada anak tak berkurang setelah 12 jam. Atau jika diikuti gejala seperti luka di kepala, muntah, demam, kejang, kekakuan leher, dan pandangan kabur.

Baca juga: Cara Aman Membasmi Kutu Rambut pada Anak

Terapi alami untuk meredakan sakit kepala

Untuk meredakan sakit kepala pada anak Anda tak selalu harus mengandalkan obat.

Ada beberapa terapi alami yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi sakit kepala ringan pada buah hati.

1. Diajak tidur di ruang temaram

Ketika sakit kepala menyerang, ajak anak tidur di ruang yang tenang dan temaram.Unsplash/Annie Spratt Ketika sakit kepala menyerang, ajak anak tidur di ruang yang tenang dan temaram.
Jika sakit kepala anak berupa migrain, Anda bisa mengajak anak beristirahat di ruang yang tenang dan temaram.

Tutup tirai jendela agar tak banyak cahaya masuk dan hilangkan sumber-sumber suara. Ajak anak untuk berbaring tenang dengan mengatur pernapasan.

Cahaya yang terlalu terang dan suara berisik bisa membuat sakit kepala berkembang semakin parah.

2. Kompres air hangat atau air dingin

Anda bisa menggunakan air hangat atau air dingin untuk mengompres dahi, mata dan tengkuk anak. 

Mengutip Verywellhealth, selain mengompresnya dengan air hangat, Anda juga bisa mengajak anak mandi dengan air panas untuk meredakan ketegangan saraf di kepalanya.

Baca juga: Sakit Kepala karena Kelaparan? Begini Cara Penanganannya

3. Beri makanan dan minuman yang disukai anak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com