Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Adidas Sebut Wayang Kulit dari Malaysia hingga Berujung Minta Maaf

Kompas.com - 17/11/2021, 09:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan akun Instagram Adidas yang menyebut wayang kulit merupakan warisan budaya Malaysia baru-baru ini ramai di media sosial.

Hal itu berkaitan dengan peluncuran produk baru sepatu Adidas dengan gambar wayang kulit.

Akibat unggahan itu, warganet Indonesia pun ramai-ramai menyerbu akun Instagram Adidas dan menyatakan bahwa wayang kulit berasal dari Indonesia.

Baca juga: 7 November Ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional, Bagaimana Sejarahnya?

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Selasa (16/11/2021), Adidas Singapura merilis koleksi sepatu UltraBOOST DNA City Pack pada 11 November 2021.

Koleksi sepatu tersebut berkolaborasi dengan sejumlah individu kreatif dari Asia Tenggara.

Namun, salah satu desain sepatu yang dikeluarkan ternyata mengundang kecaman dari sejumlah netizen Indonesia, karena Adidas menyebut wayang kulit berasal dari Malaysia.

Baca juga: [HOAKS] Adidas Bagikan Sepatu, T-Shirt, hingga Masker Gratis

Elemen wayang kulit

Sebenarnya ada 6 video trailer yang diunggah oleh akun resmi Adidas asal Singapura yang menunjukkan desain sepatu yang dikeluarkan Adidas.

Masing-masing dari video menampilkan koleksi sepatu yang terinspirasi dari enam negara asal Asia Tenggara, yang terdiri dari Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Salah satu video menunjukkan sebuah sebuah cuplikan pagelaran wayang kulit beserta koleksi sepatu putih yang dihiasi dengan gambar wayang. Akan tetapi keterangan unggahan itu menuai kontroversi.

"Untuk menghormati tradisi ini, Jaemy Choong, seorang desainer grafis dari Malaysia memadukan unsur Wayang Kulit dengan palet warna yang modern. CITY PACK dari Malaysia ini menghadirkan pendekatan 'old-meets-new'," tulis akun Instagram @adidassg.

Selain itu ditulis juga bahwa desain tersebut memberi penghormatan untuk wayang kulit, bagian signifikan dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan meleburkan elemen-elemen wayang kulit dengan palet warna modern, dalam sebuah pendekatan 'lawas-ketemu-baru' dalam UltraBoost DNA.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Instagram Adidas diserbu warganet

Adidas menggandeng enam individu kreatif dari enam negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, untuk menuangkan desain masing-masing ke dalam sepasang Ultraboost DNA.DOK ADIDAS Adidas menggandeng enam individu kreatif dari enam negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, untuk menuangkan desain masing-masing ke dalam sepasang Ultraboost DNA.

Hal itu langsung menjadi bahan pembicaraan warganet.

Instagram @adidasag langsung dibanjiri komentar netizen Indonesia yang kecewa dengan klaim tersebut.

Hingga Selasa (16/11/2021), foto tersebut sudah dikomentari lebih dari 21.000 kali.

Baca juga: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Apa Beda Tempe Mendoan dengan Tempe Goreng Biasa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com