Tak hanya itu, warganet pun juga terpantau menyerbu akun Adidas lain seperti Adidas Filipina (@adidasph).
Beberapa komentar warganet sebagai berikut:
"Wayang is Indonesian culture!" tulis seorang warganet dalam kolom komentar @adidassg.
"Wayang kulit bukan dari Malaysia, tapi dari Indonesia," tulis warganet lain.
Baca juga: Viral, Video Uang 1.0 Disebut sebagai Uang Kertas Rp 1 Juta, Ini Penjelasan BI dan Peruri
"Sangat disayangkan, sekelas Adidas tidak sadar wayang yang berasal dari Indonesia. Bahkan UNESCO sudah mengakuinya," netizen lain menjelaskan.
"WAYANG ITU BUDAYA INDONESIA!!!!" tulis warganet.
"The fact is, wayang kulit adalah bagian budaya dari banyak negara dan setiap negara ada ciri khas nya sendiri. Jadi ya gak bisa juga klaim wayang secara eksklusif adalah budaya kita. But the problem is, Adidas uses Javanese Wayang in their video instead of Malaysian," tulis warganet dari luar negeri.
Baca juga: 5 Fakta soal Varian Delta AY.4.2 yang Sudah Masuk Malaysia
Tidak lama setelah diserbu warganet, Adidas Singapura langsung mengganti caption instagram yang mengundang kontroversi.
"Kami dengan tulus memohon maaf atas kesalahan yang tidak disengaja yang mungkin telah terjadi dan sekarang telah mengubah unggahan kami. Untuk menghindari kesalahpahaman, baik merek maupun artis tidak berniat mengklaim kesenian budaya dari Indonesia," demikian klarifikasi dari @adidassg.
Meskipun masalah ini telah diklarifikasi Adidas Singapura, tetapi di media sosial Twitter masih terjadi diskusi soal asal-mula wayang dan keberadaannya yang disebut tidak hanya eksklusif dari Indonesia.
Selain itu, melalui surat elektronik, Brand Communications and Sports Marketing Manager PT Adidas Indonesia, Gracia Putri mengatakan tidak ada kesengajaan dari pihaknya untuk memicu respons tersebut.
"Sebuah posting media sosial mengenai desain UltraBoost DNA City Pack yang memberi penghormatan kepada Wayang Kulit baru-baru ini menarik perhatian media sosial. Sejak itu kami telah mengubah posting asli mengenai asal-usul bentuk seni. Kami dengan tulus meminta maaf atas segala pelanggaran yang tidak disengaja yang mungkin telah dilakukan," tulis Putri.
Baca juga: Ramai soal Klaim Wayang Kulit dari Malaysia, Ini Sejarah Wayang
Diketahui, pada 7 November 2003, UNESCO menetapkan pertunjukkan wayang sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity atau Karya Agung Budaya Dunia dari Indonesia.
Menurut UNESCO, wayang adalah warisan budaya yang bernilai tinggi, karena merupakan sebuah seni kriya, dan penggabungan dari sastra, seni musik, sampai seni rupa.