One Apriatama (25), salah seorang warga Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang mengungkapkan kondisi terkini banjir yang sudah lebih dari dua minggu melanda daerah tempat tinggalnya.
"Sudah masuk pekan ketiga. Jumat (5/11/2021) kemarin genap dua minggu," kata One saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/11/2021).
One mengatakan, ketinggian banjir di daerah tempat tinggalnya berkisar antara 1-1,5 meter.
"Di halaman rumah saya sudah penuh air. Tapi alhamdulillah belum sampai masuk rumah," katanya lagi.
Baca juga: Bagaimana Solusi Hentikan Banjir Jakarta?
Ia menyebutkan, pada Selasa (9/11/2021) siang, ketinggian air sempat surut. Namun pada sore hari, air kembali naik sekitar lima sentimeter.
One yang merupakan perantau asal Wonogiri, Jawa Tengah mengatakan, dari penuturan warga setempat, banjir di Sintang kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
"Banjir yang lebih parah dari ini sebelumnya tahun 1963, sama 1955," kata One.
Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...