BPBD Kabupaten Sintang mencatat ada 32 titik pengungsian, akan tetapi lebih banyak warga yang memilih mengungsi ke tempat saudaranya masing-masing.
Sementara itu 24 titik dapur lapangan juga telah didirikan guna menyuplai kebutuhan dasar pangan bagi para warga terdampak.
Di samping itu, beberapa posko lapangan juga tersebar di 5 titik yang meliputi Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center, Ujung Jembatan Kapuas dan Kantor Camat Sintang.
Baca juga: Foto Viral Xanana Gusmao Bantu Korban Banjir di Dili, Siapakah Dia?
Masih tingginya muka air yang merendam wilayah termasuk ruas jalan nasional menyebabkan mobilisasi terhambat.
Beberapa gardu PLN juga masih terendam sehingga ada wilayah yang masih tidak dapat dialiri listrik.
Selain itu, salah satu penyedia layanan sinyal telekomunikasi juga belum sepenuhnya lancar akibat menara BTS terendam banjir.
Di media sosial Twitter, beredar foto-foto yang memperlihatkan situasi banjir di Sintang.
Baca juga: Cara Membersihkan Pakaian dan Sepatu Kulit Setelah Terendam Banjir
Banjir Di Kab.Sintang,Kalimantan Barat,terhitung sudah 19 hari. ini merupakan Banjir terbesar dikabupaten sintang sejak Sejak tahun 1963.Akses jalan sudah banyak terputus,sinyal Telkomsel down total selama 3 hari.
**
— wingsastraa (@wingsastraa) November 10, 2021
Ini ada beberapa foto banjir di kab.sintang. pic.twitter.com/oXzpVJT2GU
PrayForSintang #kalimantanbarat #sintang #BREAKINGNEWS #banjir pic.twitter.com/l7ysFaHozL
— Sari Kacang Hijau (@Triwiryawan_) November 9, 2021
Ada yang mengungsi, ada yang berenang di terminal bus, ada pula yang berfoto, begini potret hiruk pikuk warga Kota Sintang di hari ke-15 banjir besar.#BanjirSintang pic.twitter.com/ZzzaI0vobg
— Fuza Firdaus Zhan (@FuzaFirdaus) November 6, 2021