“Pada dasarnya ini hanya penguatan dari proses yang sama yang terjadi pertama kali,” kata ahli penyakit menular di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg Dr Diane Griffin.
Efek samping yang timbul adalah reaksi yang diberikan tubuh atas masuknya obyek asing kedalam tubuh.
"Demam, sakit kepala, dan lain-lain yang Anda alami adalah karena protein inflamasi melakukan tugasnya di dalam tubuh untuk menyingkirkan apa yang diyakini sebagai benda asingn,” ujar pakar penyakit menular di Universitas Nebraska Medical Center Dr Jasmine Marcelin.
Tidak mengalami efek samping pun juga tidak masalah.
"Jika Anda tidak mengalami efek samping, itu sungguh tidak masalah. Tubuhmu tetap mengerjakan tugas-tugasnya. Kabar baiknya, tidak semua orang akan mengalami reaksi," ungkap ahli penyakit menular pediatrik di Stanford Children's Health Dr Grace Lee.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.