Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Pesepeda Terluka di Jalan karena Dibacok Begal

Kompas.com - 30/10/2021, 15:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pesepeda terkapar dengan luka di tangannya,. Terlihat para pesepeda lain di sekelilingnya.

Narasi pada video itu mengeklaim, pesepeda tersebut terluka karena dibacok oleh begal yang mengincar sepeda berharga ratusan juta milik korban.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Video pesepeda yang diklaim terluka karena dibacok begal dibagikan oleh akun Facebok ini dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Info viral dari Medsos.. Anak bos Maspion Surabaya. punya sepeda mahal (250 jt rp) diincar perampok dan ditebas tangannya. Hati-hati dengan barang mewah, kejahatan bisa di mana saja.!"

Tangkapan layar video hoaks kecelakaan pesepeda diklaim karena dibacok begalScreenshot Tangkapan layar video hoaks kecelakaan pesepeda diklaim karena dibacok begal
Penelusuran Kompas.com

Mengutip TribrataNews, portal berita resmi Polri, Kamis (28/10/2021), kecelakaan pesepeda yang terekam dalam video tersebut terjadi di Jalan Bintaro, Tangerang Selatan pada 20 Oktober 2021.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Nanda Setya mengatakan, narasi yang menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena korban dibacok begal adalah hoaks.

Selain itu, informasi yang mengeklaim bahwa sepeda milik korban berharga ratusan juta juga tidak benar.

Nanda mengatakan, korban terluka karena terjadi insiden tabrakan antara sesama pesepeda saat melaju di jalanan.

"Iya (benar ada insiden tersebut), itu kejadian tanggal 20 ya," kata Nanda.

Nanda menjelaskan, kecelakaan itu terjadi lantaran korban bertabrakan dengan pesepeda lain dalam rombongannya saat melaju di jalan raya.

"Tabrakan antarsepeda yang masih dalam satu rombongan juga, jadi masih rekan dari korban sendiri," ujar dia.

Nanda mengatakan, korban lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Untuk korban langsung dibawa ke RS (rumah sakit) pada saat itu untuk penanganan medis," kata Nanda.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com