Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telinga Berdenging, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 30/10/2021, 11:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah tiba-tiba telinga berdenging dan berbunyi nging nging? Mungkin Anda bertanya-tanya apa yang tengah terjadi di dalam kepala sana.

Apakah ada gangguan telinga? Apakah ada kerusakan otak? Apakah ada sesuatu berbahaya yang tengah terjadi?

Gangguan telinga berdenging ini memiliki istilah medis yaitu tinnitus. Gangguan ini rupa-rupa bentuknya. Ada yang berlangsung singkat saja, ada yang berlangsung beberapa menit hingga terasa sangat menganggu dan meresahkan.

Melansir WebMD, tinnitus ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun telinga berdenging bukanlah penyakit, melainkan gejala atau efek samping dari beberapa gangguan kesehatan.

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Telinga yang Aman Tanpa Cotton Bud

Penyebab telinga berdenging

Seringnya telinga berdenging disebabkan karena ada kerusakan pada rambut-rambut kecil di dalam telinga.

Kerusakan ini akan menganggu sinyal yang dikirim telinga ke otak, sinyal yang mengatur bagaimana kita mendengar suara.

Kerusakan ini bisa terjadi sementara, dan bisa terjadi permanen alias menetap seumur hidup.

Lantas apa saja yang bisa memicu telinga berdenging? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Penuaan

Pada beberapa orang, proses penuaan membuat mereka mengalami penurunan kualitas pendengaran.

Kerusakan pada telinga bagian dalam ini umumnya terjadi di atas usia 60 tahun. Bunyi dalam telinga pun seringnya sangat kencang, terjadi di kedua telinga.

2. Efek suara berisik atau terlalu kencang

Suara dalam volume kencang juga bisa menjadi penyebabnya. Suara ini bisa terjadi setiap hari, atau hanya terjadi sekali dan langsung memicu dengingan pada telinga.

Suara kencang ini bisa mempengaruhi kedua telinga dalam paparan kerusakan dari level ringan hingga sedang.

Baca juga: Ramai Soal Lubang Kecil di Dekat Telinga, Ini Penjelasan Ilmiahnya

3. Kotoran telinga

Telinga memiliki mekanisme menangkap debu dan kotoran dan mengusirnya keluar dari bagian dalam telinga. Namun tetap saja, ada beberapa kotoran yang tetap membandel dan mengendap di dalam telinga.

Ilustrasi membersihkan telinga.Shutterstock Ilustrasi membersihkan telinga.
Jika tak segera dibersihkan, kotoran telinga ini akan menyebabkan telinga mengalami kerusakan kecil dan muncul suara yang mengganggu.

4. Efek obat-obatan

Obat seperti aspirin, antibiotik, andidepresan, obat-obatan yang mengandung senyawa diuretik, dan beberapa jenis obat medis lainnya, bisa memicu telinga berdenging.

Biasanya, semakin tinggi dosis obat, akan semakin tinggi pula risiko dengingan yang berbunyi di telinga.

5. Infeksi

Infeksi pada sinus dan telinga juga bisa menyebabkan gangguan pada telinga termasuk telinga berdenging. 

6. Gangguan tekanan darah

Tekanan darah tinggi yang disebabkan stres, alkohol atau kafein, bisa menyebabkan telinga berdenging.

Pembuluh darah di dekat telinga bisa terganggu dan membuat aliran darah melaju lebih kuat dan kencang. 

Selain enam faktor di atas, telinga berdenging juga bisa terjadi karena cedera leher dan kepala, penyakit lyme, dan masih banyak lagi. 

Baca juga: Sering Pakai Headset, Jangan Lupa Rawat Telinga, Ini Tipsnya!

Cara mengatasi telinga berdenging

Mengutip Mayo Clinic, untuk mengatasi telinga berdenging Anda bisa melakukan beberapa hal.

Pertama, membersihkan kotoran telinga dengan cara yang tepat. Jangan menggunakan cotton bud karena hanya akan membuat kotoran terdorong lebih masuk ke bagian dalam telinga.

Kedua, Anda bisa meredakan deringan dengan menormalkan gangguan tekanan darah lewat pengobatan yang sesuai.

Jika telinga berdenging terjadi karena efek penuaan, maka solusi yang bisa Anda pakai adalah mengenakan alat bantu dengar.Unsplash/Mark Paton Jika telinga berdenging terjadi karena efek penuaan, maka solusi yang bisa Anda pakai adalah mengenakan alat bantu dengar.
Ketiga, jika telinga berdenging disebabkan karena efek penuaan, maka mau tak mau Anda harus mengenakan alat bantu dengar.  

Terakhir, ubahlah obat yang Anda konsumsi. Berkonsultasilah ke dokter untuk mengganti obat yang lama karena obat tersebut menganggu indera pendengaran Anda.  

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com