KOMPAS.com - Siapa yang membangun Piramida di Mesir?
Misteri mengenai sejarah Piramida dan siapa yang membangun bangunan raksasa itu selalu menarik untuk dibahas.
Piramida merupakan bangunan peninggalan zaman Mesir kuno, yang difungsikan sebagai pemakaman.
Karena keunikan dan kemegahannya, beredar berbagai teori tentang siapa yang membangun piramida Mesir, mulai dari orang-orang Yahudi, penduduk kota Atlantis yang hilang, hingga alien.
Namun, tak satu pun dari teori tersebut dapat dibuktikan.
Berikut beberapa temuan para peneliti dan arkeolog terkait siapa yang membangun piramida Mesir dan sejarah perbudakan di baliknya.
Baca juga: Arkeolog Temukan Struktur Batu Kuno di Arab Saudi, Usianya Lebih Tua dari Piramida Mesir
Dilansir dari Live Science, 15 Mei 2021, sejumlah ahli arkeologi membantah piramida Giza yang berada di Mesir dibangun oleh budak Yahudi.
Hal ini karena tidak ditemukannya sisa-sisa arkeologi yang dapat dikaitkan langsung dengan orang-orang Yahudi, yang berasal dari 4.500 tahun yang lalu, ketika piramida Giza dibangun.
Selain itu, kisah yang diceritakan dalam Alkitab Ibrani tentang orang-orang Yahudi yang menjadi budak di Mesir mengacu pada sebuah kota bernama Ramesses.
Kota bernama pi-Ramesses didirikan selama dinasti ke-19 (sekitar 1295-1186 sebelum Masehi) dan dinamai Ramses II, yang memerintah 1279–1213 SM.
Adapun kota ini dibangun setelah era pembangunan piramida berakhir di Mesir.
"Kami tidak memiliki petunjuk, bahkan satu kata pun, tentang orang Israel awal di Mesir: baik dalam prasasti monumental di dinding kuil, atau di prasasti makam, atau di papirus," tulis arkeolog Israel Finkelstein dan Neil Asher Silberman dalam buku mereka The Bible Unearthed: Archaeology's New Vision of Ancient Israel and the Origin of its Sacred Texts.
Terkait dengan kota Atlantis yang hilang, arkeolog dan peneliti menyatakan bahwa itu hanyalah cerita fiksi, sama halnya dengan cerita alien membangun piramida Mesir.
Faktanya, semua bukti menunjukkan bahwa yang membangun piramida adalah orang Mesir kuno.
Namun, di balik kemegahannya, para ahli masih menyelidiki bagaimana proses pembangun, termasuk kompensasi dan perlakuan terhadap orang-orang Mesir kuno yang membangun piramida itu.
Baca juga: [HOAKS] Foto Bendera Palestina Menyala di Piramida Giza