Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ellya Khadam, Pelopor Musik Dangdut Pelantun "Boneka India"

Kompas.com - Diperbarui 23/10/2021, 18:25 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Proses perekaman "Boneka India"

Ellya Khadam menciptakan lagu "Boneka India" pada 1957. Lagu itu kemudian direkam di studio Irama milik Mas Yos. Lagu ini diiringi Orkes Melayu Kelana Ria pimpinan Adi Karso dan Munif Bahasoan.

Musisi pendukungnya antara lain Husein Bawafie memainkan akordeon, Mat Syabi memainkan mandolin, dan Adi Karso memainkan marakas.

Elemen India dalam lagu tersebut lahir dari berbagai usulan musisi orkes Kelana Ria, termasuk masukan dari Ellya Khadam sebagai pencipta lagu.

Ellya adalah penggemar berat film India, dan kebetulan rumahnya tak jauh dari bioskop Ratna yang banyak memutar film India.

Atmosfer India itu lama terpendam dalam benaknya, sehingga tumpah dalam lagu buatannya. Lahirlah lagu "Boneka India".

Baca juga: Benyamin Sueb dan Kenangan Lagu Legendarisnya, Kompor Meleduk hingga Ondel-ondel

Lagu itu menjadi awal masuknya elemen India ke dalam musik yang kini dikenal sebagai dangdut.

Elemen itu terasa pada melodi, cengkok, dan vokal Ellya Khadam. Serta, yang paling spesifik ada pada dominasi perkusi onomatopik, bunyi-bunyian sesuai tangkapan telinga yang terdengar sebagai dang dang dut.

Remy Sylado, pengamat musik yang menjadi saksi telinga popularitas lagu itu menuturkan, di Bandung tahun 1960-an lagu "Boneka India" atau "Boneka dari India" hampir setiap hari diputar di radio.

Lagu itu menjadi penting karena sejak saat itu elemen bunyi serupa tabla menjadi bagian tak terpisahkan dari musik yang pada awal 1970-an.

Munif Bahasoan, tokoh musik Melayu, mencatat, lagu Boneka Dari India menandai peralihan dari zaman musik Melayu Deli ke era Melayu bernuansa India.

Lagu "Boneka India" pun diterima publik dan menjadi populer, bahkan lagu ini juga didengar komunitas di luar pendengar jenis musik Melayu.

Tak berhenti di satu lagu itu saja. Ellya Khadam juga menciptakan lagu lain, seperti "Kau Pergi Tanpa Pesan", "Termenung", "Mengharap", "Beban Kasih Asmara" dan "Pengertian" (yang kemudian juga dinyanyikan Emilia Contessa).

Ellya juga sempat membintangi film berjudul Biang Kerok dan Biang Kerok Beruntung.

Baca juga: Benyamin Sueb, Lagu Kompor Meleduk dan Banjir Jakarta Hari Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com