Ada baiknya memilih biji kopi organik yang tak tersentuh pestisida. Biji kopi non organik biasanya terkontaminasi banyak zat kimia.
Jadi ketika tubuh rentan sakit dan Anda mengalami beberapa reaksi alergi, sebaiknya selalu cermat dalam memilah biji kopi.
4. Jangan berlebihan mengonsumsi kopi
Kebanyakan mengonsumsi kopi bisa menyebabkan berbagai efek samping tak sehat, tergantung dari tingkat toleransi masing-masing orang terhadap kafein.
Jadi jika Anda tak ingin tersiksa gelisah, tremor pada tangan dan degup jantung yang berpacu keras, batas konsumsi kopi harian Anda.
5. Tambahkan kayu manis
Menurut studi, kayu manis bisa menurunkan kadar gula, kolsterol dan trigliserida pada penderita diabetes.
Ketika ditambahkan di dalam seduhan kopi, kayu manis bisa memberikan tambahan rasa dan aroma wangi yang istimewa, selain juga bisa menurunkan angka glukosa dalam secangkir kopi.
Baca juga: Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta
6. Hindari krimer sintetis yang rendah lemak
Ada banyak krimer yang beredar di pasaran. Krimer sintetis yang didengungkan rendah lemak tersebut bisa dipastikan sudah mengalami proses pabrikan panjang dengan bahan-bahan komposisi pembuatan yang patut dipertanyakan mutunya.
Jadi jika ingin menambah gurih pada kopi, gunakan saja krimer natural seperti susu full cream atau susu sapi segar.
Susu sapi segar mengandung banyak kalsium yang bisa digunakan menyehatkan tulang, selain juga bisa membuat creamy seduhan kopi Anda.
7. Tambahkan cokelat
Untuk cita rasa lebih mewah, tambahkan saja bubuk cokelat ke dalam seduhan kopi Anda.
Selain membangun cita rasa kopi jadi lebih istimewa, bubuk cokelat juga mengandung antioksidan tinggi yang bisa menurunkan risiko serangan jantung akibat terlalu sering mengonsumsi kopi.