Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusing atau Sakit Kepala Setelah Minum Kopi, Ini Cara Penanganannya

Kompas.com - 17/10/2021, 15:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang meminum kopi saat pagi hari, sembari melakukan kegiatan yang dirasa menyenangkan.

Namun pada beberapa kasus, ada yang merasakan pusing, sakit kepala, bahkan mual sesaat setelah mengonsumsi kopi. Hal ini membuat Anda jadi tidak nyaman saat beraktivitas.

Lantas, apa penyebabnya? Bagaimana cara penanganannya?

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Pagi atau Kopi Pagi?

Penyebab pusing setelah minum kopi

Dikutip dari Healthline, Selasa (1/5/2018), meminum produk yang mengandung kafein atau soda memang bisa menyebabkan pusing pada beberapa orang.

Hal ini dikenal sebagai sensitivitas terhadap kafein.

Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung Anda.

Mereka yang memiliki riwayat masalah jantung dan berusia lebih tua, mungkin tidak dapat menoleransi perubahan detak jantung ini, akhirnya timbul pusing.

Beberapa orang dengan kondisi seperti vertigo atau penyakit Meniere mungkin juga merasa pusing mereka bertambah parah setelah makan makanan tertentu.

Kondisi ini melibatkan telinga bagian dalam dan dapat memengaruhi keseimbangan Anda.

Seperti diketahui, makanan yang bisa memicu terjadinya sakit kepala yakni makanan dengan kandungan garam tinggi dan alkohol.

Baca juga: Daftar Negara yang Pernah Juara Thomas dan Uber Cup, Bagaimana Indonesia?

Jenis kopi juga berpengaruh

Sementara itu, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan dr Inge Permadhi SpGK mengatakan, jenis kopi juga bergantung pada timbulnya sakit kepala pada seseorang.

Menurut dia, jenis kopi dengan tingkat keasaman lebih tinggi, seperti Arabika cenderung menyebabkan gangguan pada lambung dan kemudian berpengaruh ke saraf kepala.

"Memang kopi itu sifatnya ada yang asam, ada yang tidak begitu asam, nah kalau yang asam itu bisa menyebabkan gangguan pada lambung, makanya suka ada sakit kepala kemudian mual," ujar Inge ,saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

Ia menjelaskan, ada hubungan erat antara lambung dengan saraf kepala.

"Jika ada masalah pada lambung, maka saraf pada otak biasanya merespons, jadi biasanya kalau ada masalah lambung ya muncul sakit kepala," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com