KOMPAS.com - Video tentang wisatawan yang tidak bisa masuk pantai di Gunungkidul Yogyakarta bertebaran di media sosial.
Mereka dicegat petugas saat akan masuk ke kawasan pantai. Bahkan ada bus-bus pariwisata yang juga kecele.
Salah satunya diunggah akun Twitter @KabarGunkid.
Yang bersangkutan mengunggah video orang-orang yang akan ke Pantai Krakal Minggu (10/10/2021) siang. Akan tetapi, mereka diminta putar balik oleh petugas.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta dengan Tarif Masuk Tak Sampai Rp 5.000
Suasana TPR Pantai Krakal siang ini.
•••
Selama semua destinasi wisata di Gunungkidul masih ditutup,
jangan percaya dengan tawaran bahwa bisa memasukkan ke kawasan wisata seperti pantai,
karena pasti putar balik. pic.twitter.com/mnHgDfUNzN
— Lantai Dua (@KabarGunkid) October 10, 2021
WISATA PANTAI GUNUNGKIDUL MASIH TUTUP
Jangan ke pantai dulu lur.... Kawasan wisata pantai di Gunungkidul masih ditutup!!
Repost dari @beritainaja
— Jogja24Jam (@Jogja24Jam) October 10, 2021
Video : istimewa#beritainaja #gunungkidul pic.twitter.com/D8zdKoDcgq
Baca juga: Video Viral Ikan Berlompatan ke Pinggir Pantai di Jogja, Apa yang Terjadi?
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo menegaskan bahwa pantai-pantai di Gunungkidul belum dibuka.
"Belum," kata Singgih pada Kompas.com, Minggu (10/10/2021).
Hal tersebut, imbuhnya karena belum ada perintah dari pemerintah pusat untuk kembali membuka wisata di daerah-daerah tersebut, termasuk pantai-pantai di Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca juga: [KLARIFIKASI] 35 Tempat Wisata di Yogyakarta dan Magelang Sudah Dibuka
Singgih menegaskan, pihak yang menentukan tempat wisata mana yang dibuka adalah Kementerian Pariwisata (Kemenpar) atau pemerintah pusat.
"Uji coba pembukaan tempat wisata ditentukan Kemenpar," katanya lagi.
Menurutnya, tempat wisata di Yogyakarta yang sudah dibuka baru 7 destinasi.
Hal tersebut masih belum berubah selama beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Viral, Video Boneka Squid Game di Tugu Yogyakarta, Ini Cerita Pembuatnya
Sementara itu untuk mengecek tempat wisata yang sudah buka beserta jam operasionalnya masyarakat bisa menggunakan aplikasi Visiting Jogja.
Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Nama Yogyakarta
Diketahui syarat wisatawan untuk masuk ke suatu tempat wisata salah satunya adalah memiliki akses ke PeduliLindungi atau 11 aplikasi lain yang bisa mengakses PeduliLindungi.
Akan tetapi banyak daerah yang tidak bisa mengakses internet atau kesulitan sinyal telekomunikasi.
Kebanyakan tempat wisata pantai di Gunungkidul kesulitan sinyal.
Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (8/10/2021), blank spot itu ada di Pantai Wediombo, Kawasan Gunung Batur, Watulumbung, Siung, Ngedan, Gesing, Kesirat, dan Grigak.
Baca juga: Sempat Mewabah di Gunungkidul, Ini Bahaya Antraks bagi Manusia dan Hewan Ternak
Hal itu diketahui saat Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengidentifikasi tempat wisata yang masih kesulitan sinyal beberapa waktu lalu.
Padahal jika nantinya kawasan wisata tersebut diuji coba, pengunjung harus memindai kode QR aplikasi PeduliLindungi.
"Rata-rata di Gunungkidul kendalanya seperti itu, lebih disebabkan kondisi geografisnya," kata Kepala Diskominfo Gunungkidul Wahyu Nugroho.
Dia menjelaskan kendala sinyal terjadi karena kawasan Gunungkidul geografisnya berbukit. Terutama kawasan wisata di pantai, masih ada beberapa yang tidak terjangkau sinyal.
Pihaknya berencana menggunakan kabel fiber optic yang ditarik ke wilayah Jepitu.
Akan tetapi karena anggarannya cukup besar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Diskominfo provinsi dan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pada 2022 mendatang.
Baca juga: Apakah Aman Pergi ke Pantai atau Kolam Renang Selama Pandemi Covid-19?