Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Burung Sakit Keras dan Menjelang Mati

Kompas.com - 08/10/2021, 17:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com -  Hampir semua hewan yang menjelang mati biasanya akan memberikan beberapa tanda, termasuk burung. Baik burung yang ada di alam liar, maupun burung-burung yang kita pelihara di dalam sebuah sangkar.

Tanda-tanda ini akan keluar semenjak burung sudah sakit, dan akan makin memburuk ketika ia akan mati.

Jika Anda bisa mengenali tanda burung tengah sakit, maka Anda bisa mengobati burung dan mencegah penyebaran penyakitnya agar tak makin meluas kemana-mana.

Baca juga: Mengulik Binatang Peliharaan Bangsa Mesir Kuno

Tanda burung tengah sakit

Burung yang sakit organ dalamnya biasanya akan memiliki perubahan pola minum yang berlebihan.Unsplash/Cristian Siallagan Burung yang sakit organ dalamnya biasanya akan memiliki perubahan pola minum yang berlebihan.
Tidak semua burung yang tengah tengah sakit akan mengeluarkan gejala yang kentara. Namun ketika burung sakit, ia akan memiliki pola kebiasaan yang sedikit lebih berbeda sehingga bisa Anda kenali perbedaannya.

Berikut ini beberapa tanda burung tengah sakit, dilansir dari The Spruce:

  • Memiliki mata yang redup dan tidak bercahaya.
  • Memiliki bulu yang dilipat dan tidak mengembang, meski udara tengah panas.
  • Ada selaput atau membran di dalam matanya.
  • Mata dan hidung yang berair.
  • Bulu rontok.
  • Tidak bisa terbang dengan benar.
  • Minum berlebihan.
  • Tak bergerak, hanya diam saja di satu tempat dalam waktu lama.
  • Berjalan terhuyung-huyung.
  • Kepala rebah ke kanan atau kiri.
  • Lebih banyak memejamkan mata.

Baca juga: Melatih Kucing agar Tidak Lagi Hobi Menggaruk Furnitur

Gejala burung akan mati

Gejala burung sakit dan burung yang menjelang mati terkadang hampir sama. Kematian pada burung bisa terjadi kapan saja ketika ia tengah didera sakit, meski burung terkadang tak menampakkan gejala kuat tengah tersiksa sakit. 

Meski begitu, merangkum data dari lovetoknow.com, berikut ini adalah tanda burung sudah sakit keras dan di ambang mati:

1. Bulu yang semakin kusam

Dari hari ke hari, bulu burung akan terlihat semakin kusam dan tak bercahaya. Dalam beberapa kasus, bulu juga akan mengalami kerontokan parah hingga kulit burung bisa terlihat jelas.

2. Menggigil atau gemetar

Burung yang sakit keras biasa melipat bulunya kemudian mengigil parah.Unsplash/Somin Khanna Burung yang sakit keras biasa melipat bulunya kemudian mengigil parah.
Burung yang sakit keras dan menjelang mati biasanya mengalami gejala gemetar atau menggigil seakan-akan mereka tengah kedinginan. Padahal cuaca di sekitar sangkar pun masih sangat stabil, tidak dalam suhu dingin.

Di kasus yang parah, burung yang gemetar ini bisa sampai terguling ketika berjalan, hingga bisa mirip dengan kejang.

Baca juga: 8 Penyakit Hewan Peliharaan yang Bisa Menular ke Tubuh Kita

3. Susah bernapas

Ketika susah bernapas burung akan nampak membuka mulutnya, atau meregangkan leher juga ekornya naik turun.

Hal ini mereka lakukan untuk memompa udara agar bisa lebih banyak masuk ke saluran pernapasannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com