Tanda-tanda ini akan keluar semenjak burung sudah sakit, dan akan makin memburuk ketika ia akan mati.
Jika Anda bisa mengenali tanda burung tengah sakit, maka Anda bisa mengobati burung dan mencegah penyebaran penyakitnya agar tak makin meluas kemana-mana.
Berikut ini beberapa tanda burung tengah sakit, dilansir dari The Spruce:
Gejala burung akan mati
Gejala burung sakit dan burung yang menjelang mati terkadang hampir sama. Kematian pada burung bisa terjadi kapan saja ketika ia tengah didera sakit, meski burung terkadang tak menampakkan gejala kuat tengah tersiksa sakit.
Meski begitu, merangkum data dari lovetoknow.com, berikut ini adalah tanda burung sudah sakit keras dan di ambang mati:
1. Bulu yang semakin kusam
Dari hari ke hari, bulu burung akan terlihat semakin kusam dan tak bercahaya. Dalam beberapa kasus, bulu juga akan mengalami kerontokan parah hingga kulit burung bisa terlihat jelas.
2. Menggigil atau gemetar
Di kasus yang parah, burung yang gemetar ini bisa sampai terguling ketika berjalan, hingga bisa mirip dengan kejang.
3. Susah bernapas
Ketika susah bernapas burung akan nampak membuka mulutnya, atau meregangkan leher juga ekornya naik turun.
Hal ini mereka lakukan untuk memompa udara agar bisa lebih banyak masuk ke saluran pernapasannya.
4. Menolak makan
Semakin sakit, burung juga akan semakin menolak makan. Meski burung terkadang memalsukan makan untuk menyembunyikan sakit yang tengah dideritanya.
Burung akan nampak makan, namun ternyata mereka menjatuhkan semua makanan yang sudah diambilnya ke dasar sangkar.
5. Nampak diam dan terlihat lesu
Burung yang sakit keras akan cenderung diam dan lesu, tak bernyanyi riang lagi seperti sebelum-sebelumnya.
Selain kelima tanda di atas, ada pula tanda yang bisa Anda amati dari feses dan urin burung. Jika burung terlihat diare, atau ada darah di dalam feses, bisa jadi burung sudah sakit parah dan harus segera mendapatkan pertolongan.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/08/173000565/ciri-ciri-burung-sakit-keras-dan-menjelang-mati