Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 4 Oktober: Kematian Tertinggi di Rusia | Australia Lockdown Terlama

Kompas.com - 04/10/2021, 09:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Selain itu, tes antibodi virus corona sangat populer di Rusia dan beberapa pengamat menyarankan ini berkontribusi pada rendahnya jumlah vaksinasi.

Padahal pakar kesehatan tidak menyarankan tes antibodi untuk mendiagnosis Covid-19 atau menilai kekebalan terhadapnya.

Australia

Victoria, negara bagian Australia, melaporkan 1.377 infeksi baru Covid-19 pada Senin.

Mengutip Reuters, Senin (4/10/2021), angka ini naik dibanding hari sebelumnya dengan 1.220 kasus harian.

Ibu kota negara bagian Melbourne menyalip Buenos Aires sebagai kota yang paling lama menerapkan lockdwon di dunia. Kendati demikian, masih ada 4 kasus kematian baru akibat Covid-19.

Sementara, jumlah kasus di negara bagian terpadat kedua di Australia itu naik pada Senin, turun dari rekor tertinggi 1.488 pada Sabtu.

Ini angka tertinggi di negara bagian Australia sejak awal pandemi tahun lalu.

Melbourne berada sedang menjalani lockdown keenam, dengan total kumulatif 245 hari sejak Maret tahun lalu.

Pemerintah akan melonggarkan pembatasan ketika 70 persen populasi berusia di atas 16 tahun sudah mendapat dosis vaksin penuh. Kini, baru sekitar 52 persen penduduknya sudah divaksin.

Selandia Baru

Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Kota Auckland di Selandia Baru.SHUTTERSTOCK / By Sorang Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Kota Auckland di Selandia Baru.
Selandia Baru dikenal dengan keseriusannya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Diberitakan Al Jazeera, Minggu (3/10/2021), Selandia Baru kembali mengumumkan pembatasan perbatasan yang lebih ketat ketika karena adanya kasus baru Covid-19 yang muncul di daerah-daerah yang sebelumnya bebas dari virus corona.

“Kami memperkenalkan persyaratan bagi pelancong udara berusia 17 tahun ke atas, yang bukan warga negara Selandia Baru, untuk divaksinasi sepenuhnya untuk memasuki Selandia Baru,” kata Menteri Penanganan Covid-19 Christ Hipkins, Minggu.

Pembatasan perbatasan yang ditingkatkan ini terjadi bersamaan dengan lockdown Kota Hamilton dan kota tetangga Raglan selama 5 hari, setelah dua orang terkonfirmasi positif.

Negara ini disebut berhasil menangani pandemi, karena hanya ada laporan 27 kematian dari populasi sekitar 5 juta penduduk.

Kontrol perbatasan yang ketat dan lockdown berperan besar untuk memungkinkan kehidupan pra-pandemi bisa terus dilanjutkan.

Alaska

Alaska menghadapi wabah virus corona terburuk di negara itu. Hampir dua tahun setelah virus mulai beredar di Amerika Serikat, persediaan dan alat tes mulai habis, pasien dirawat di lorong-lorong dan dokter menjatah oksigen.

Seperti diberitakan New York Times, Minggu (3/10/2021), ruang gawat darurat kewalahan, sementara gubernur telah meminta bantuan dari ratusan pekerja dan relawan medis untuk membantu negara ini.

Ketika distribusi vaksin dengan pesawat, feri, dan kereta luncur untuk membawa dosis ke warga di pelosok, Alasaka berhasil mempertahankan angka kematian terendah.

Sebagian besar sistem rumah sakit telah ditekankan, tetapi fasilitas yang kelebihan beban di 48 negara bagian AS yang lebih rendah memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk memindahkan pasien ke kota-kota tetangga atau negara bagian lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com