Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ramuan Bawang Putih Bisa Bersihkan Paru-paru dari Nikotin dan Tar akibat Rokok

Kompas.com - 27/09/2021, 10:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim bawang putih dan bahan-bahan rempah lainnya memiliki khasiat untuk membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar akibat kebiasaan merokok.

Informasi yang beredar itu menyebutkan, bawang putih dicampurkan bersama bahan-bahan lain untuk membuat ramuan herbal yang diklaim baik dikonsumsi setiap hari.

Informasi itu juga mengeklaim bahwa ramuan tersebut akan membantu menghilangkan racun di paru-paru, yang terjadi akibat kebiasaan merokok.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, Dokter spesialis paru sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto, mengatakan, informasi ramuan bawang putih dapat membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar adalah tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi bahwa bawang putih memiliki khasiat untuk membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"Rekomendasi bngt buat perokok.

Ramuan Ini Pembersih Nikotin dan Tar di Paru-paru
Wajib Bagi Para Perokok

Bahan- bahan: bahan-bahan berupa bawang putih, kunyit, jahe, dan madu.

Caranya:
1. Siapkan terlebih dahulu 400 gram bawang putih, dua sendok teh kunyit, jahe satu inci (2,5 cm), madu 400 gram serta satu liter air.
2. Rebus air, lalu campurkan potongan bawang dan parutan jahe ke dalam air rebusan, diamkan hingga air mendidih.
3. Setelah air mendidih campurkan lagi kunyit yang telah dihaluskan kemudian angkat dan dinginkan.
4. Air rebusan yang telah dingin disaring untuk memisahkan
ampasnya.Baru campur madunya
5. Air rebusan sebaiknya dimasukkan ke dalam botol dan simpan di lemari es.

Cara mengonsumsinya: minum air rebusan sebanyak dua kali sehari pada pagi hari sebelum makan dan malam hari setelah makan (ringan). Dosis yang dianjurkan cukup dua sendok makan setiap kali minumnya.

Rutin mengonsumsi air rebusan itu akan membantu menghilangkan racun di paru-paru akibat kebiasaan merokok. Adapun kandungan dalam bahan-bahan yang digunakan seperti jahe yang memiliki sifat penyembuhan dan telah digunakan sejak kuno,"

Tangkapan layar hoaks ramuan bawang putih untuk membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar akibat kebiasaan merokok.Screenshot Tangkapan layar hoaks ramuan bawang putih untuk membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar akibat kebiasaan merokok.

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com meminta mengonfirmasi informasi tersebut kepada dokter spesialis paru.

Dokter spesialis paru yang juga Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto, mengatakan, klaim ramuan bawang putih dan bahan-bahan rempah lain dapat membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar akibat merokok adalah tidak benar.

"Kurang tepat informasi tersebut. Sejauh ini belum ada bukti ilmiahnya," kata Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/9/2021)

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com