Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Alternatif Basmi Hama Tanaman Cabai

Kompas.com - 25/09/2021, 09:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman cabai yang tumbuh di halaman belakang rumah punya potensi diserang hama berupa serangga, termasuk kutu daun, siput, thrips, nematoda, dan tungau laba-laba.

Serangga, termasuk serangga hemipteran, memakan kulit luar cabai. Hal ini membuatnya rentan terhadap infeksi jamur yang dapat mematikan cabai dan bijinya.

Mengatasinya dengan cepat dapat menyelamatkan tanaman cabai.

 

Untuk membasmi hama, Anda perlu mengetahui beberapa cara alternatif.

Dilansir dari Home Guides, berikut cara untuk mengatasi hama pada tanaman cabai.

1. Cara Manual

Kenakan sarung tangan berkebun dan singkirkan serangga secara manual. Ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan hampir semua jenis serangga yang mengganggu tanaman cabai, termasuk kutu daun, thrips, dan tungau laba-laba.

Untuk mengambil siput secara manual, tunggu hingga malam saat mereka lebih aktif lalu membuangnya di tempat sampah luar ruangan.

Baca juga: Waspadai, 7 Jenis Hama Tanaman Cabai dan Gejalanya

2. Sabun Insektisida

Semprot tanaman cabai dengan sabun insektisida yang terbuat dari asam lemak kalium, yang menyebabkan struktur sel serangga larut, membunuhnya seketika.

Gunakan untuk kutu daun dan tungau laba-laba.

3. Semprotan Air

Semprot tanaman cabai dengan selang taman atau penyemprot wastafel, jika Anda menanam tanaman di kotak jendela karena semprotan air yang kuat secara efektif membasmi serangga dari tanaman.

Pastikan untuk menyemprotkan air di bagian bawah daun.

4. Tanah yang Disterilkan

Menanam cabai di tanah yang disterilkan untuk membuat tanaman lebih kuat dapat bertahan lebih efektif dari serangan serangga.

Untuk membuat tanah yang disteril, sebarkan tanah di atas loyang logam dan tutupi dengan aluminium foil.

Kemudian, panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 180 hingga 200 derajat selama 30 menit, kemudian biarkan tanah menjadi dingin sebelum ditanam.

5. Gambut dan Pupuk

Gambut, pupuk kandang atau kompos ke dalam tanah di sekitar tanaman cabai dapat membantu mengendalikan nematoda pada tanaman cabai Anda.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com