Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Janji Kompensasi Telkom ke Pelanggan | Anak di Bawah 12 Tahun Belum Boleh Vaksin Pfizer

Kompas.com - 25/09/2021, 06:10 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang kompensasi yang akan diberikan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akibat gangguan jaringan internet, menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Tren.

Sebagaimana diketahui, Indihome mengalami gangguan sejak Minggu (19/9/2021) petang lalu, yang membuat para pengguna mengalami kesulitan mengakses internet.

Selanjutnya soal pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana, penyebab, serta gejalanya.

Tak kalah ramai juga soal varian R.1 yang dikabarkan telah ditemukan di Amerika Serikat, menimbulkan kekhawatiran akan varian virus corona tersebut.

Terakhir soal anak-anak usia di bawah 12 tahun yang belum boleh untuk diberikan vaksin Pfizer, beserta alasan dari Satgas Covid-19.

Berikut berita terpopuler Tren, Jumat (24/9/2021) hingga Sabtu (25/9/2021) pagi:

1. Kompensasi Indihome ke pelanggan

Pihak PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan memberikan kompensasi kepada pelanggan IndiHome yang terdampak gangguan jaringan internet.

Terkait kompensasi gangguan Indihome, Telkom akan memberikan pengunduran batas pembayaran hingga 25 September 2021 dan kebijakan bebas denda.

Apa kompensasinya?

2. Apa itu pendarahan otak, penyebab, dan gejalanya

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan tanah air, komedian Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (23/9/2021).

Anak Tukul, Ega Prayudi mengatakan bahwa ayahnya dirawat setelah mengalami pendarahan otak.

Lantas, apa itu pendarahan otak?

3. Varian R.1 di Amerika Serikat

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) baru-baru ini mengumumkan varian Delta telah melampaui mutasi lain dari SARS-CoV-2 sebagai strain yang paling menonjol di dunia.

Namun, para peneliti telah mengidentifikasi strain lain, yaitu varian R.1, yang ditemukan dalam jumlah kecil kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Apa itu varian R.1?

4. Alasan vaksin Pfizer belum boleh untuk anak di bawah 12 tahun

Perusahaan farmasi Pfizer mengeklaim bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka aman digunakan untuk anak usia 5-11 tahun, berdasarkan hasil uji klinis fase dua.

Namun, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penggunaan vaksin Pfizer di Indonesia belum diperbolehkan untuk anak berusia di bawah 12 tahun.

Apa alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com