Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Kehilangan Meongnya? Bisa Jadi Mereka Tengah Menderita Laringitis

Kompas.com - 24/09/2021, 20:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Radang tenggorokan ternyata juga bisa terjadi pada kucing. Ketika mengalami radang, kucing bisa kehilangan meongnya.

Kucing yang tiba-tiba pendiam harus diwaspadai. Bisa jadi bukan karena dia malas mengeong, namun karena kucing tengah radang tenggorokan.

Sama seperti manusia yang bisa menderita radang tenggorokan karena flu, kucing pun bisa demikian.

Radang tenggorokan pada kucing juga disebut laringitis, yang artinya adalah peradangan pada pita suara.

Baca juga: Membersihkan Bau Kotoran Kucing di Sekitar Hunian Rumah

Penyebab laringitis kucing

Radang tenggorokan pada kucing atau laringitis kucing adalah radang yang mempengaruhi pita suara kucing atau laring.

Berdasar data dari Pet Place, kebanyakan kucing yang menderita laringitis adalah kucing dewasa di atas 10 tahun. Meski ada pula kucing yang berusia muda terkena gangguan pita suara ini.

Ketika kucing jadi lebih pendiam daripada biasanya, bisa jadi ia tengah menderita laringitis.Unsplash/Erik Jan Leusink Ketika kucing jadi lebih pendiam daripada biasanya, bisa jadi ia tengah menderita laringitis.
Laringitis ini menganggu saluran pernapasan. Sedangkan saluran pernapasan pada kucing memiliki banyak fungsi.

Mulai dari mengatur jalannya udara dalam sistem pernapasan, menghangatkan atau melembabkan udara sebelum masuk ke dalam paru, membaui aroma, mencegat radikal bebas ikut masuk ke organ dalam, dan mengatur suara.

Penyebab laringitis pada kucing tak pernah bisa dipastikan. Namun beberapa hal di bawah ini ditengarai adalah faktor risikonya:

  1. Infeksi di daerah dada.
  2. Peradangan di daerah dada.
  3. Gangguan saraf kucing.
  4. Gangguan otot yang bekerja tidak normal.
  5. Kekurangan hormon.
  6. Kanker.
  7. Trauma.
  8. Iritasi karena debu dan asap.
  9. Tumor di laring.

Baca juga: Tips Mengatasi Kucing yang Terlalu Aktif di Malam Hari

Gejala laringitis kucing

Kenali gejala laringitis agar penyebabnya segera diketahui dan ditangani.Unsplash/Yerlin Matu Kenali gejala laringitis agar penyebabnya segera diketahui dan ditangani.
Gejala kucing terkena gangguan laringitis bervariasi, tergantung dari penyebab yang ada.

Berikut ini gejala yang harus Anda waspadai:

  1. Napasnya memburu.
  2. Timbul suara berisik ketika bernapas, namun bukan serupa dengkuran kucing.
  3. Suara serak atau kehilangan suara.
  4. Batuk.
  5. Demam.
  6. Tak mau bermain dan makan.
  7. Napas berbau tak sedap.

Jika Anda menemukan beberapa gejala di atas, Anda harus segera membawa kucing ke dokter hewan.

Untuk mendiagnosa laringitis, dokter akan melakukan beberapa tes seperti tes darah juga rontgen. Tes ini dilakukan guna memastikan penyebab kucing mengidap laringitis. Apakah kelainan hormonal, kanker, tumor, atau pneumonia.

Untuk pengobatannya, sangat tergantung dari penyebab laringitis yang ada. Jadi terapinya pun terentang antara obat-obatan medis hingga operasi.

Baca juga: 8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Merawat Bayi Kucing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com