Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara dan Tips Membersihkan Telinga Kucing Tanpa Dicakar

Kompas.com - 19/09/2021, 20:25 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Memperhatikan kebersihan hewan peliharan terutama telinga kucing merupakan rutinitas yang penting agar kucing selalu sehat.

Tak hanya telinga manusia, organ telinga juga perlu dipastikan terbebas dari bakteri atau virus jahat.

Satu-satunya cara untuk menghindari dari infeksi telinga itu ialah dengan memperhatikan telinga kucing.

Apabila seorang pemilik menemukan tanda-tanda iritasi telinga, kemerahan, tungau telinga, atau kotoran, maka telinga kucing harus segera dibersihkan.

Dilansir dari Zoet is Pet Care, Selasa (4/5/2021), berikut ini adalah cara dan tips membersihkan telinga kucing tanpa dicakar:

1. Persiapan membersihkan telinga kucing

Sebelum mengetahui langkah-langkah membersihkan telinga kucing, siapkan dulu peralatan yang akan digunakan.

Larutan pembersih telinga

Larutan ini adalah hal penting dan jangan sampai salah atau sembarangan memasukan larutan pembersih telinga. Sebab, jika salah memasukkan larutan dapat manyebabkan tuli dan masalah lainnya.

Mintalah rekomendasi larutan pembersih telinga kepada dokter hewan.

Kain kasa

Kain kasa digunakan untuk membersihkan, menyeka, dan mengeringkan bagian dalam telinga. Kain kasa bisa dibeli di apotek terdekat atau bisa juga menggunakan kapas dan tisu.

Handuk

Handuk berguna untuk membungkus kucing agar pergerakannya bisa dikendalikan. Selain itu, siapkan juga handuk khusus untuk mengeringkan telinga kucing setelah dibersihkan.

Minta bantuan orang lain

Disarankan untuk meminta bantuan orang lain jika kucingmu agresif dan memberontak ketika telinganya dibersihkan.

Camilan

Camilan ini berperan agar selama proses membersihkan telinga, kucing akan lebih tenang dan tidak memberontak.

Tinggal memberikannya camilan saat ia mulai bertingkah. Dengan mengikuti tips ini, Anda akan terbebas dari cakar.

Ilustrasi makanan kucing. SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi makanan kucing.

2. Cara membersihkan telinga kucing

Setelah mengetahui peralatan apa saja yang digunakan untuk membersihkan telinga, kini saatnya mempraktikkannya.

  1. Duduklah dalam posisi yang nyaman dan pegang kucing di atas pangkuan.
  2. Perhatikan telinga kucing apakah ada kotoran, peradangan, kotoran, dan tungau telinga yang berbentuk bintik-bintik coklat dan merah.
  3. Cek aroma telinganya, apakah mengeluarkan bau busuk dan terdapat benjolan, goresan, atau luka lecet? Jika ya maka kucing mengalami infeksi dan harus segera dibawa ke dokter hewan.
  4. Jika tidak mendapati tanda-tanda tersebut, maka bisa melanjutkan untuk membersihkan telinga kucing di rumah.
  5. Berikutnya, teteskan larutan pembersih di telinga kiri dan kanan lalu pijat perlahan selama 5-10 detik dengan jari.
  6. Balut telinga dengan kain kasa dan diamkan beberapa saat. Pada tahap ini, kucing akan sering menggeleng-gelengkan kepala, kain kasa berfungsi agar larutan tidak berserakan ke tempat-tempat lain atau mengenai mata kucing.
  7. Balut jari telunjuk dengan kain kasa kering lalu seka telinga dan bersihkan kotoran. Tapi jangan sampai memasukkan jari ke dalam telinga dalam.
  8. Pancing dengan camilan yang sudah disiapkan saat kucing memberontak.

Memang butuh kesabaran saat membersihkan telinga kucing. Akan tetapi dengan kelembutan dan penanganan yang tepat, si kucing pasti akan mulai merasa nyaman.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Lolita Valda Claudia | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com