KOMPAS.com - Seperti tanaman lainnya, Anggrek juga memerlukan pupuk sebagai material tambahan supaya bisa tumbuh lebih baik.
Pupuk juga berperan penting untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman anggrek, sehingga menunjang pertumbuhannya.
Tak melulu kimia, kamu bisa memupuk Anggrek dengan pupuk alami yang lebih aman. Bahkan kamu juga bisa membuat pupuk alami sendiri di rumah.
Baca juga: Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Merangsang Pertumbuhan Akar dan Tunas
Sebelum membuatnya, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menyiapkan bahan-bahan pupuk alami untuk anggrek di antaranya sebagai berikut:
Untuk membuat pupuk alami ikuti langkah-langkah berikut:
Letakkan air cucian beras ke dalam sebuah wadah, bisa menggunakan baskom atau ember. Setelah itu masukkan kulit bawang merah dan bawang putih ke dalam air cucian beras. Kemudian aduk campuran tersebut selama beberapa saat.
Selanjutnya, air cucian beras yang telah dicampur kulit bawang merah dan bawang putih perlu didiamkan semalaman, agar semua kandungan dari kedua jenis bawang keluar.
Kulit bawang merah memiliki kandungan potasium atau kalium, magnesium, fosfor, zat besi, hingga nitrogen dalam jumlah yang minim.
Di sisi lain, kulit bawang putih juga memiliki banyak kandungan seperti hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan, serta zat antioksidan dan antimikroba yang bisa dijadikan sebagai pestisida organik.
Baca juga: Catat, 5 Kesalahan Umum Merawat Anggrek di Dalam Ruangan
Setelah didiamkan semalaman, saring air cucian beras menggunakan saringan minyak, agar kulit bawang merah dan kulit bawang putih terpisahkan.
Jika sudah maka air cucian beras yang telah direndam bersama kulit bawang merah dan bawang putih telah berhasil diolah menjadi pupuk alami untuk anggrek.
Langkah selanjutnya adalah penggunaannya. Agar lebih mudah masukkan air cucian beras ke dalam botol semprot.
Baca juga: Cara Menyiram Bunga Anggrek agar Tidak Busuk
Terakhir, cukup semprot atau siramkan air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih ke bagian akar anggrek.
Usahakan agar air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih tidak mengenai bagian bunga atau batang anggrek.
Lakukan penyemprotan atau penyiraman air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih setiap seminggu sekali, atau pada saat media tanam anggrek kering.
(Sumber:Kompas.com/Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.