Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Daun Aglonema Mengecil serta Solusinya

Kompas.com - 18/09/2021, 17:14 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang kerap timbul pada tanaman aglonema adalah daunnya yang mengeci. Meski biasa terjadi, masalah daun aglonema mengecil tidak bisa dianggap sepele.

Akibat yang ditimbulkan dari daun aglonema mengecil bisa fatal. Jika tidak segera diatasi, daun aglonema yang mengecil lama-kelamaan akan membuat tanaman aglonema menjadi kerdil hingga mati.

Lalu bagaimana cara mengatasi daun aglonema yang mengecil? Sebelum mengatasinya, ketahui dulu apa saja penyebab daun aglonema mengecil.

Baca juga: Penyebab Daun Aglonema Mengecil dan Cara Mengatasinya

Seperti diberitakan Kompas.com (7/9/2021), setidaknya ada tiga penyebab daun aglonema mengecil. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Media tanam sudah kurang nutrisi

Penyebab daun aglonema mengecil yang pertama adalah media tanamnya yang sudah kurang nutrisi. Untuk hal satu ini, kamu harus menambahkan nutrisi ke dalam media tanam aglonema dengan dua cara.

Cara pertama yaitu dengan membongkar media tanam kemudian menggantinya dengan media tanam yang baru.

Jika cara ini terasa merepotkan, jangan khawatir karena masih ada cara kedua. Cara yang kedua yakni cukup menambahkan media tanam baru ke bagian atas media tanam lama.

Kendati demikian, tambahan media tanam baru cukup menggunakan campuran 1 bagian sekam padi dan 1 bagian pupuk kandang atau kotoran hewan yang sudah didiamkan lama.

Kemudian taburkan media tanam baru dari sekam padi dan pupuk kandang ke bagian atas media tanam aglonema yang sudah lama. Dengan melakukan dua cara tersebut, maka media tanam aglonema akan kembali ternutrisi.

Ilustrasi tanaman hias Aglonema Pink Splash.SHUTTERSTOCK/UNTUNGSUBAGYO Ilustrasi tanaman hias Aglonema Pink Splash.

Baca juga: 7 Rekomendasi Pupuk Aglonema agar Subur dan Daunnya Lebat

2. Aglonema stres

Penyebab daun aglonema mengecil yang berikutnya adalah aglonema yang stres. Stres pada aglonema bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya terlalu lama terpapar sinar matahari.

Selain paparan sinar matahari, stres pada tanaman aglonema juga bisa disebabkan oleh pupuk yang tidak konsisten atau terlalu banyak campurannya.

Solusi dari masalah ini adalah kamu bisa menyemprotkan larutan vitamin B1 ke aglonema. Caranya cukup semprotkan daun aglonema dengan larutan vitamin B1 (1 liter air dicampur dengan 1 gram vitamin B1).

Semprotkan larutan vitamin V1 ke seluruh permukaan daunnya, terutama belakang daun. Lakukan penyemprotan larutan vitamin B1 ke daun aglonema setiap pagi.

Bagaimana jika sulit mendapatkan vitamin B1? Jangan khawatir. Cukup ganti dengan air leri atau air cucian beras yang masih baru.

Sekadar informasi, air cucian beras mengandung vitamin B1. Seperti pada vitamin B1, kamu hanya perlu menyiramkan air cucian beras ke media tanam aglonema secukupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com