Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Tawarkan Beasiswa Kuliah di Inggris, Tunjangan Rp 351 Juta, Pelamar Indonesia Bisa Daftar

Kompas.com - 12/09/2021, 12:31 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Bill Gates menawarkan beasiswa untuk calon mahasiswa di seluruh dunia, salah satunya Indonesia, melalui program Gates Cambridge Scholarship yang didirikan sejak tahun 2000.

Ada pun beasiswa tersebut ditujukan untuk kuliah di University of Cambridge, Inggris.

Beasiswa Gates memberi kesempatan bagi calon mahasiswa studi pascasarjana (S2 dan S3) di semua program studi di University of Cambridge.

Sementara tunjangan yang akan diberikan bagi mereka yang terpilih adalah sebesar Rp 351 juta per tahun.

Selain itu, ada juga dana tambahan berdasarkan kebijakan dari penyelenggara, antara lain biaya pengembangan akademik Rp 9 hingga 39 juta untuk menghadiri konferensi dan perkuliahan.

Kemudian tunjangan keluarga Rp 199 juta bagi calon mahasiswa yang memiliki seorang anak dan maksimal Rp 284 juta untuk dua anak atau lebih.

Baca juga: Beasiswa Bill Gates Dibuka, Tunjangan hingga Rp 351 Juta Per Tahun

Menariknya, Gates Cambridge Scholarship tidak membatasi usia pelamar. Semua usia bisa mengajukan beasiswa tersebut, yang penting bisa memenuhi syarat.

Fasilitas beasiswa Gates

Berikut fasilitas dan tunjangan yang didapat bagi calon mahasiswa yang terpilih mendapatkan Gates Cambridge Scholarship:

- Tunjangan hidup setiap tahun.

- Tiket pesawat pemberangkatan dan pemulangan.

- Biaya visa masuk

- Biaya layanan kesehatan

- Dana tambahan

Syarat beasiswa Gates

1. Terbuka bagi siapapun kecuali warga negara Inggris

2. Melamar untuk perkuliahan secara penuh waktu di University of Cambridge dengan kriteria sebagai berikut:

- PhD

- MLitt atau MSC.

- Kuliah pascasarjana 1 tahun.

3. Pelamar yang sedang menjalani perkuliahan di jenjang yang sama tidak berhak menerima beasiswa kecuali mendaftar pada perkuliahan yang baru.

Kriteria pelamar beasiswa

1. Memiliki alasan yang kuat memilih jurusan yang dituju.

2. Memiliki prestasi akademik.

3. Memiliki jiwa dan kapasitas kepemimpinan.

4. Memiliki komitmen untuk meningkatkan kehidupan orang lain.

Program yang tidak memenuhi syarat

  • Beasiswa Gates Cambridge Semua undergraduate degree seperti BA (undergraduate) atau BA yang berafiliasi (BA kedua)
  • Business Doctorate (BusD)
  • Master of Business (MBA)
  • Master of Finance (MFin)
  • PGCE
  • MBBChir Clinical Studies
  • MD Doctor of Medicine degree (6 tahun, paroh waktu)
  • Graduate Course in Medicine (A101)
  • Part-time degrees
  • Non-degree courses

Cara mendaftar

1. Pelamar terlebih dahulu mendaftar ke program pascasarjana di University of Cambridge dan mengajukan beasiswa Gates Cambridge

2. Lengkapi formulir yang tersedia pada kolom Gates Cambridge Statement

3. Isi kolom referensi yang tersedia

4. Daftar secara online di laman Graduate Admission Office University of Cambridge

5. Lampirkan dokumen yang diperlukan

6. Persiapkan dokumen tambahan sesuai dengan pihak universitas

Dokumen yang diperlukan

1. Formulir aplikasi GRADSAF

2. Ada 2 surat referensi akademik

3. Transkip akademik.

4. Dibutuhkan 1 referensi personal yang ditujukan khusus untuk Gates Cambridge Scholarship

5. Resume/CV Proposal riset

Periode pendaftaran

Beasiswa ini sudah dibuka sejak 1 September 2021 dan berakhir pada Desember 2021 atau Januari 2022.

Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 di Inggris 2022, Senilai Rp 390 Juta

 

Apabila kandidat lolos dalam seleksi berkas, maka akan dilakukan interview pada bulan Februari atau Maret 2022. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Sandra Desi Caesaria | Editor: Albertus Adit)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com