Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batuk Berkepanjangan, Kenali 10 Penyebabnya

Kompas.com - 12/09/2021, 09:14 WIB
Farid Assifa

Penulis

Diagnosis bronkitis eosinofilik bisa agak sulit karena tes fungsi paru biasanya normal, tetapi kondisi ini biasanya merespons steroid inhalasi.

5. Merokok

Sayangnya, seringkali sulit untuk membedakan batuk perokok dari batuk karena kondisi lain seperti kanker paru-paru.

6. Infeksi

Batuk berkepanjangan mungkin merupakan batuk rejan yang menetap (pertusis).

Anak-anak yang telah diimunisasi mungkin masih menderita batuk rejan dan insiden pada orang dewasa meningkat. Di seluruh dunia, gejala umum tuberkulosis adalah batuk kronis.

7. Efek samping obat-obatan

Studi telah melaporkan bahwa orang yang diobati dengan obat-obatan jenis ACE inhibitor cenderung akan mengembangkan batuk kronis.

ACE inhibitor merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Contoh ACE inhibitor termasuk Vasotec (enalapril) dan Zestril (lisinopril).

8. Sindrom batuk saluran napas atas

Batuk pasca infeksi kadang-kadang dapat bertahan selama berminggu-minggu setelah infeksi saluran pernapasan atas.

9. Bronkitis kronis

Bronkitis kronis adalah bentuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang sering terjadi pada orang yang merokok, tetapi mungkin juga terkait dengan paparan lingkungan dan faktor lainnya.

10. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru bisa juga menjadi penyebab batuk berkepanjangan. Tapi angka kejadian batuk terus-manerus yang disebabkan oleh kanker paru-paru terbilang kecil.

Baca juga: 9 Komplikasi Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

 

Sayangnya, karakteristik batuk yang berhubungan dengan kanker paru-paru bisa sulit dibedakan dari batuk karena penyebab lain.

(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Irawan Sapto Adhi | Editor: Irawan Sapto Adhi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com