Menurut penelitian Jyothi, bila ada satu repeater pada kabel bawah laut yang terganggu, maka ini akan memengaruhi lalu lintas koneksi internet.
Namun, menurut Jyothi, koneksi internet lokal dan regional sendiri cenderung berisiko rendah terganggu.
Karena biasanya koneksi internetnya ditransmisikan melalui kabel serat optik yang tidak terpengaruh oleh arus yang diinduksi secara geomagnetik.
Menurut Jyothi, kiamat internet akibat badai matahari berpotensi mematikan ekonomi.
Baca juga: Ahli Peringatkan Kiamat Internet Bisa Terjadi Akibat Badai Matahari Mendatang
Fenomena alam yang bisa mematikan internet berbulan-bulan itu bisa mengakibatkan kerugian hingga 7 miliar dollar AS (setara Rp 99,720 triliun).
Ia pun mengimbau agar operator jaringan mengantisipasi ancaman serius ini dengan mengembangkan tes ketahanan infratruktur internet. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Galuh Putri Riyanto | Editor: Yudha Pratomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.