Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko dan Bahaya Sabu Suntik yang Digunakan Komika Coki Pardede

Kompas.com - 04/09/2021, 11:36 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Polisi menangkap Komika Coki Pardede di Kediamannya di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9). Coki ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Kepada polisi, Coki mengaku mengonsumsi sabu agar bisa percaya diri tampil di depan publik. Polisi juga mengungkapkan, Coki menggunakan jenis sabu suntik.

Hal itu disampaikan Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo. Ia menuturkan, Coki menggunakan sabu dengan cara mencampurnya dengan air lalu menyuntikkannya ke dalam tubuh.

Baca juga: Coki Pardede Kecanduan Sabu Suntik, Apa Saja Risiko Bahayanya?

"Dimasukin jarum suntik sabu-sabunya, dicampur air," kata dia.

Lalu apa risiko dan bahaya yang bisa ditimbulkan akibat mengonsumsi sabu suntik?

Seperti diberitakan Kompas.com Jumat (3/9/2021), menurut Peneliti dan Pakar Adiksi dari Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta, dr Hari Nugroho MSc, selain menggunakan jarum suntik, umumnya sabu dikonsumsi dengan cara dihisap seperti rokok.

"Paling umum (penggunaan sabu) dengan cara dihisap seperti rokok menggunakan bong, namun ada juga pengguna yang melakukan dengan cara lain," kata dr Hari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Tidak hanya itu, dr Hari juga mengatakan konsumsi sabu juga bisa dilakukan secara oral atau ditelan.

Biasanya cara ini digunakan pada methamphetamine yang dijadikan tablet atau methamphetamine cair yang dicampur dengan minuman atau langsung diminum.

Ia menuturkan, Biasanya sabu suntik ini menggunakan sabu cair atau dari serbuk atau kristal sabu yang dicampur dengan likuid atau cairan lain.

"Begitu juga ada (sabu) yang digunakan lewat anus, semacam disemprotkan menggunakan spuit yang jarumnya dihilangkan," ungkap dr Hari.

Baca juga: Coki Pardede, Jadi Pencandu Sabu biar Pede

Dampak sabu suntik pada tubuh

Penggunaan sabu suntik bisa membahayakan tubuh. Menurut dr Hari, menggunakan sabu dengan cara disuntikkan ke tubuh memiliki risiko yang lebih tinggi.

Bahaya sabu suntik dapat menyebabkan berbagai risiko seperti luka, bahkan bisa berakibat fatal jika cairan sabu yang disuntikkan terdapat gelembung, atau masih ada kristal yang tidak larut dengan sempurna.

Hal itu bisa berakibat sabu yang tidak larut atau masih berupa zat padat sehingga dapat menyumbat pembuluh darah.

"Jika pembuluh darah jantung tersumbat akan terjadi serangan jantung, dan jika pembuluh darah otak yg tersumbat, maka bisa terjadi stroke," jelas dr Hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com