Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coki Pardede Positif Konsumsi Sabu, Apa Saja Efek Sabu pada Tubuh?

Kompas.com - 02/09/2021, 18:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Komika Reza Pardede alias Coki Pardede terjerat kasus narkoba jenis sabu. Sabu banyak dikonsumsi public figure, lantas seperti apa efek sabu itu?

Sabu adalah jenis narkotika yang banyak dipakai oleh para public figure seperti artis.

Salah satunya yang belum lama ini, kasus kepemilikan sabu yang menjerat komika Coki Pardede yang ditangkap di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9/2021).

Menurut Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo menyatakan berdasarkan hasil tes urin Coki positif amfetamin alias sabu.

Komika ditangkap karena kasus kepemilikan narkoba, bukan kali ini terjadi. Kebanyakan mereka mengkonsumsi sabu untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Seperti diberitakan Kompas.com, 31 Agustus 2019 lalu, Dokter Adiksi dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) Jakarta, Hari Nugroho mengatakan bahwa rasa kurang percaya diri memang bisa menjadi faktor seseorang untuk menggunakan sabu.

Baca juga: 2 Komika Ditangkap karena Sabu, Bagaimana Obat Ini Bikin Percaya Diri?

 

Namun, benarkah konsumsi sabu yang dilakukan komika Coki Pardede bisa meningkatkan rasa percaya diri, dan apa saja efek sabu pada tubuh?

Dengan menggunakan sabu, mereka merasa dapat mengatasi berbagai permasalahan mereka dengan lebih baik.

Narkotika sabu atau metafetamin yang berbentuk kristal memang dapat memengaruhi kinerja otak. Zat tersebut dapat merangsang keluarnya dopamin dan memblokir transporter re-uptake antar sel saraf.

Selanjutnya, dopamine akan beredar dalam tubuh dan meningkat hingga ribuan kali di atas batas normal. Dopamin adalah hormon bahagia, yang merupakan hormon yang dikeluarkan tubuh saat melakukan hobi, aktivitas seksual, makan dan hal-hal yang menyenangkan lainnya.

Berdasarkan pemeriksaan Coki Pardede positif mengonsumsi sabu. Saat dikonsumsi, efek sabu dapat merangsang hormon dopamine, yang mana hormon ini juga terlibat dalam sistem penghargaan, motivasi, memori dan atensi.

Baca juga: Nunung Akui Pakai Sabu untuk Stamina, Apa Kata Dokter?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com