Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Dongeng Kekesatriaan Kesraraya

Kompas.com - 01/09/2021, 09:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DEMI bukan menyengsarakan tetapi menyejahterakan rakyat, Kerajaan Adil-Makmur membentuk badan usaha milik kerajaan (BUMK) khusus untuk membina dalam arti meningkatkan kesejahteraan rakyat Kerajaan Adil Makmur.

BUMK milik kerajaan itu diberi nama sesuai tujuan tugasnya yaitu Kesraraya sebagai akronim Kesejahteraan Rakyat Raya. Demi mengembangkan dana rakyat yang dititipkan kepada Kesraraya sebagai BUMK maka dana titipan rakyat dititipkan oleh Kesraraya ke lembaga keuangan milik para warga swasta yang dianggap layak dipercaya untuk mengembangkan dana simpanan rakyat di BUMK Kesraraya.

Mujur tak teraih nahas tak tertolak, ternyata para lembaga keuangan milik pribadi para warga swasta tega menyianyiakan kepercayaan BUMK Kesraraya kepada mereka sehingga dana simpanan rakyat yang dititipkan BUMK Kesraraya kepada mereka alih-alih berkembang malah lenyap entah ke mana.

Maka murkalah rakyat kerajaan Adil Makmur akibat kelenyapan dana simpanan untuk hari tua mereka di BUMK Kesraraya.

Kemudian rakyat yang kehilangan dana bersatu untuk menuntut keadilan di lembaga pengadilan tertinggi Kerajaan Adi Makmur dengan didukung para pengacara yang setia menegakkan keadilan di persada Nusa Adil Maknur.

Karena para pengacara dan jaksa mau pun hakim Kerajaan Adil Makmur bukan penghayat aliran "maju tak gentar membela yang bayar" tetapi aliran "maju tak gentar membela yang benar" maka gugatan rakyat yang kehilangan dana simpanan di BUMK Kesraraya dikabulkan oleh Mahkamah Agung Kerajaan Adil Makmur.

Nahas tertolak, mujur teraih, terbukti bahwa para abdi rakyat termasuk sang Raja yang digaji dengan uang rakyat oleh Kerajaan Adil Makmur secara kesatria tanda ditunda-tunda segera langsung mewujudkan keputusan hakim Mahkamah Agung Kerajaan Adil dan Makmur menjadi kenyataan.

Rakyat Kerajaan Adil Makmur yang semula berdukacita langsung bersukacita menerima kembali seluruh dana simpanan mereka di BUMK Kesraraya yang sempat lenyap akibat angkara murka para pihak yang tega melahap uang rakyat.

Bagi yang tidak percaya kisah Kekesatriaan Kesraraya ini silakan menjabarkan hak asasi untuk tidak percaya.

Namanya juga dongeng!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com