Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dongeng Kekesatriaan Kesraraya

DEMI bukan menyengsarakan tetapi menyejahterakan rakyat, Kerajaan Adil-Makmur membentuk badan usaha milik kerajaan (BUMK) khusus untuk membina dalam arti meningkatkan kesejahteraan rakyat Kerajaan Adil Makmur.

BUMK milik kerajaan itu diberi nama sesuai tujuan tugasnya yaitu Kesraraya sebagai akronim Kesejahteraan Rakyat Raya. Demi mengembangkan dana rakyat yang dititipkan kepada Kesraraya sebagai BUMK maka dana titipan rakyat dititipkan oleh Kesraraya ke lembaga keuangan milik para warga swasta yang dianggap layak dipercaya untuk mengembangkan dana simpanan rakyat di BUMK Kesraraya.

Mujur tak teraih nahas tak tertolak, ternyata para lembaga keuangan milik pribadi para warga swasta tega menyianyiakan kepercayaan BUMK Kesraraya kepada mereka sehingga dana simpanan rakyat yang dititipkan BUMK Kesraraya kepada mereka alih-alih berkembang malah lenyap entah ke mana.

Maka murkalah rakyat kerajaan Adil Makmur akibat kelenyapan dana simpanan untuk hari tua mereka di BUMK Kesraraya.

Kemudian rakyat yang kehilangan dana bersatu untuk menuntut keadilan di lembaga pengadilan tertinggi Kerajaan Adi Makmur dengan didukung para pengacara yang setia menegakkan keadilan di persada Nusa Adil Maknur.

Karena para pengacara dan jaksa mau pun hakim Kerajaan Adil Makmur bukan penghayat aliran "maju tak gentar membela yang bayar" tetapi aliran "maju tak gentar membela yang benar" maka gugatan rakyat yang kehilangan dana simpanan di BUMK Kesraraya dikabulkan oleh Mahkamah Agung Kerajaan Adil Makmur.

Nahas tertolak, mujur teraih, terbukti bahwa para abdi rakyat termasuk sang Raja yang digaji dengan uang rakyat oleh Kerajaan Adil Makmur secara kesatria tanda ditunda-tunda segera langsung mewujudkan keputusan hakim Mahkamah Agung Kerajaan Adil dan Makmur menjadi kenyataan.

Rakyat Kerajaan Adil Makmur yang semula berdukacita langsung bersukacita menerima kembali seluruh dana simpanan mereka di BUMK Kesraraya yang sempat lenyap akibat angkara murka para pihak yang tega melahap uang rakyat.

Bagi yang tidak percaya kisah Kekesatriaan Kesraraya ini silakan menjabarkan hak asasi untuk tidak percaya.

Namanya juga dongeng!

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/01/090405165/dongeng-kekesatriaan-kesraraya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke