Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,3 Juta Data di E-HAC Bocor, Ini Tanggapan Kemenkes

Kompas.com - 31/08/2021, 13:37 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Data yang bocor

Diketahui, kebocoran data ini tidak hanya mengungkap data pengguna e-HAC, tetapi juga seluruh infrastruktur terkait e-HAC, seperti data tes Covid-19 yang dilakukan penumpang, data pribadi penumpang, data rumah sakit, hingga data staf e-HAC.

Berdasarkan catatan VPNMentor, beberapa data tes Covid-19 yang bocor meliputi:

  • Nomor identitas dan tipe penumpang (termasuk wisatawan domestik dan internasional)
  • Nomor ID rumah sakit
  • Nomor antrean saat melakukan tes
  • Nomor referensi
  • Alamat dan jadwal home visit
  • Jenis tes (PCR, rapid antigen, dll), tanggal, dan tempat
  • Hasil tes dan tanggal dikeluarkan ID dokumen e-HAC.

Baca juga: Website Diretas Menjadi Dewan Penghianat Rakyat, Ini Penjelasan Sekjen DPR

Sementara itu, data rumah sakit yang bocor meliputi:

  • Nomor Rekam Medis/Unit Records Number (URN) yang memuat data nama penumpang
  • Nomor ID URN
  • Nomor ID rumah sakit

Dari data 226 rumah sakit dan klinik di Indonesia yang terekspos, data yang bocor meliputi:

  • Profil rumah sakit (ID, nama, nomor lisensi, alamat dan lokasi persis dengan koordinat)
  • Kontak rumah sakit, termasuk nomor WhatsApp dan jam buka
  • Nama penanggung jawab penumpang
  • Nama dokter penumpang
  • Kapasitas rumah sakit
  • Jenis tes yang diizinkan rumah sakit
  • Informasi berapa banyak tes yang dilakukan setiap hari
  • Siapa saja yang diperbolehkan mengakses rumah sakit tersebut

Baca juga: Telusuri Dugaan Data Bocor, Ini Langkah BPJS Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com