Di waktu luang, dia menulis dan menerbitkan buku anak-anak tentang legenda jazz Charlie Parker berjudul "Ode to a High Flying Bird."
Di kata pengantar dia menulis: "This story was compiled by one Charlie to a late and great Charlie."
Pada saat yang sama, Watts bermain di sebuah band bersama Alexis Korner, bapak pendiri scene blues Inggris, di Ealing, London barat.
Di sana mendiang anggota Stones Brian Jones, Mick Jagger, dan Eric Clapton juga menjadi musisi tamu.
Baca juga: Mengenang Erwin Prasetya, Basis Pertama Dewa 19 yang Meninggal karena Pendarahan di Lambung
Pada 1962, Jones membentuk Rolling Stones dengan Jagger sebagai penyanyi, Ian Stewart sebagai pianis, dan Keith Richards serta Dick Taylor sebagai gitaris.
Watts menolak tawaran pertama grup untuk bergabung. Tapi pada akhirnya mengakui dan memainkan pertunjukan pertamanya dengan mereka pada Januari 1963.
Kemudian pada 1964, Stones mencapai nomor 1 di tangga lagu pop Inggris dengan cover lagu Bobby Womack "It's All Over Now."
Baca juga: Saat Musisi hingga Istri TNI Dilaporkan Polisi...
Tim penulis lagu Jagger-Richards menciptakan lagu klasik bonafide pertamanya, "(I Can't Get No) Satisfaction," pada 1965.
Band ini menikmati serangkaian single hits hingga 1966, termasuk "Paint It Black," "19th Nervous Breakdown," "Get off My Cloud," "Have You Seen Your Mother, Baby" dan "Lady Jane."
Grup ini mempertahankan popularitas besar selama beberapa dekade dengan album klasik seperti "Aftermath" (1966), "Sticky Fingers" (1971), "Some Girls" (1978), dan "Tattoo You" (1981).
Selain itu dengan tur besar-besaran akhirnya membawa mereka keliling dunia.
Lalu pada 1980-an Watts akhirnya menemukan waktu untuk mengejar hasratnya terhadap jazz dan membentuk band beranggotakan 32 orang bernama Charlie Watts Orchestra.
Baca juga: Mengenang Legenda dan Vokalis Band Queen, Freddie Mercury
Pertunjukan pertama mereka adalah di klub jazz London legendaris Ronnie Scott's. Di sana Watts sering menjadi pengunjung, jika menyamar.
Pada awal 1990-an, Watts merilis beberapa album dengan grup lain, Charlie Watts Quintet, termasuk penghargaan untuk Charlie Parker.
Dia menikah dengan Shirley Ann Shepherd pada 1964 dan pasangan itu memiliki satu putri, Seraphina. Mereka tetap menikah sampai kematian Watts.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Kak Seto, Berikut Gejala, Penyebab, hingga Pencegahan Kanker Prostat
Watts, seorang perokok berat, didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada 2004 tetapi sembuh total.
Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah miliknya di Devon, Inggris barat daya. Istrinya memelihara kuda dan memiliki peternakan pejantan yang terkenal.
Dalam beberapa tahun terakhir, Watts membentuk band blues sekolah tua bernama ABC&D dari Boogie Woogie, lebih memilih untuk bermain di klub intim. Namun dia terus bermain dengan Stones. Terakhir di tur Eropa "No Filter" band pada 2018.
Watts meninggalkan tiga rekan band lamanya di Stones, yakni Jagger, Richards, dan Wood.
Baca juga: Mengenang Ki Manteb Soedharsono, Dalang Kondang yang Hari Ini Berpulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.