KOMPAS.com - "Saya tidak ingin mengubah dunia dengan musik kita. Tidak ada pesan tersembunyi di balik lagu-lagu kita. Saya senang menulis lagu untuk konsumsi modern," Freddie Mercury (1946-1991).
Salah satu ungkapan yang pernah disampaikan oleh vokalis Queen, dikutip dari laman Freddie Mercury.
Radio Ga Ga, Little Thing Called Love, Love of My Live, Somebody to Love, Bohemian Rhapsody dan masih banyak judul lagu lain yang dinyanyikan oleh Freddie seolah abadi hingga kini.
Sebut saja lagu We Are The Champion, sampai saat ini masih digunakan sebagai lagu kemenangan di berbagai kejuaraan dunia.
Meski hampir 30 tahun tiada, namun sosok penyanyi dengan jangkauan suara 4 oktaf ini masih hidup di dalam hati penggemar dan musik dunia bersama band legendaris asal Inggris yang begitu lekat dengan namanya, Queen.
Baca juga: Galang Dana Atasi Covid-19, Queen Bakal Putar Rekaman Konser Tribute Freddie Mercury
Berjaya di era 80-an, Freddie merupakan sosok vokalis yang dikenal dengan gaya enerjik saat ada di atas panggung.
Di luar itu, Freddie banyak disebut sebagai lelaki flamboyan.
"Saya begitu bertenaga ketika di atas panggung, saya nampak bisa menciptakan monster. Ketika tampil saya adalah seorang ekstrovert, namun di dalamnya saya adalah laki-laki yang sangat bertolak belakang dengan itu," kata Freddie.
Hari ini, 5 September merupakan hari lahirnya yang masih saja banyak dirayakan oleh penggemar-penggemarnya dari seluruh dunia.
HAPPY BIRTHDAY FREDDIE MERCURY
— só eu msm (@mah_h0n3y) September 5, 2020
Happy 74th Birthday dear Freddie Mercury ????????????????
— SUGIZO Soul's Mate Hungary ???????? ???? (@SUGIZO4everLove) September 5, 2020
?1946.09.05. - 1991.11.24.?#FreddieMercury ????????????? #Queen #YOSHIKI ?? ???????? #BohemianRhapsody ? pic.twitter.com/44PGCzDKPs
Freddie Mercury lahir di Zanzibar, 5 September 1946 dengan nama Farrokh Bulsara. Hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-74.
Putra dari Bomi dan Jer Bulsara ini menghabiskan masa kecilnya di India. Di sana, pada usia 7 tahun ia belajar piano.
Namun tidak ada yang menyangka bahwa bocah kecil itu akan menjadi bintang dunia di masa depannya.
Baru pada usia 25 tahun, nama Freddie Mercury ia gunakan untuk tampil bersama Queen.
Pada 1964, keluarga Bulsara pindah ke Middlesex, Inggris. Freddie pun bergabung dengan sebuah band blues bernama Wreckage.
Di suatu kesempatan saat tampil untuk band tersebut, seseorang memperkenalkan Freddie kepada pendiri band Smile, Roger Taylor dan Brian May.