Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris Messina, Penggagas Hashtag alias Tagar di Twitter

Kompas.com - 23/08/2021, 18:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chris Messina jadi orang yang dianggap sebagai penggagas menghimpun topik-topik terpopuler di media sosial melalui hashtag atau tanda pagar (tagar).

Di awal kemunculannya, belum ada satu pun media sosial media sosial yang memanfaatkan penggunaan tagar.

Sampai akhirnya, Chris Messina mengusulkan penggunaan tagar untuk menghimpun pengguna secara berkelompok dengan memakai tanda hash atau pound yang dilambangkan dengan "#" pada 2007.

Siapakah Chris Messina dan pengaruh apa yang dia bawa pada perkembangan media sosial?

Baca juga: Twitter Rayakan Hari Tagar atau Hashtag Day, Ini Sejarahnya

Desainer produk

Chris Messina adalah seorang desainer produk teknologi yang menjalankan perusahaan konsultan internet miliknya sendiri.

Melansir CNBC, 30 April 2018, saat usia Twitter masih satu tahun, tepatnya pada tahun 2007, Messina dan teman-temannya di Silicon Valley merupakan pengguna aktif Twitter.

Dari banyaknya twit yang mereka unggah, Messina merasa twit terlalu tidak teratur dan tak berujung. Ini membuatnya hampir mustahil untuk mengelompokkan twit untuk topik tertentu.

Keresahan Messina terkait efektivitas topik twit di Twitter tidak datang begitu saja. Ia adalah orang yang sehari-hari akrab dengan internet dan media sosial.

Pada tahun 2004, pria asal New Hampshire ini membantu mengorganisir gerakan akar rumput yang mendorong Mozilla Firefox mendapat 100 juta unduhan pertama.

Pada tahun berikutnya, ia mengorganisir BarCamp pertama dan kemudian mempopulerkan model acara unconference ke lebih dari 350 kota di seluruh dunia.

Berlanjut pada 2006, Messina bersama beberapa teman membuka coworking space pertama di dunia sehingga memunculkan gerakan global. Coworking space pun kini menjadi salah satu alternatif bagi pekerja lepas untuk mendapatkan ruang kerja yang nyaman.

Tahun berikutnya, tepatnya pada 23 Agustus 2007, Messina mengemukakan ide penggunaan tagar di media sosial.

Ide ini mengubah lanskap media sosial sepanjang dekade, dengan menyediakan sarana untuk menggembleng gerakan sosial populer.

Ide yang sempat ditolak

Siapa sangka, ternyata perusahaan Twitter pernah menolak ide yang dikemukakan oleh Messina ini.

Sebelumnya, penggunaan simbol hash atau pound telah digunakan dalam berbagai cara di web. Akan tetapi, Messina yang mengusulkan pertama kali untuk menggunakan tagar sebagai penghimpin topik-topik penting tertentu di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com