Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Kemungkinan Akan Jadi Endemi, Apa Bedanya dengan Pandemi?

Kompas.com - 22/08/2021, 08:04 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pandemi Covid-19 kemungkinan akan menjadi endemi pada tahun 2022.

Pernyataan Sri Mulyani ini berdasarkan survei Majalah Nature yang menyebut 89 persen dari 119 ilmuwan dan ahli virus dari 23 negara sepakat bahwa pandemi akan berubah menjadi endemi dan tidak serta-merta hilang.

"Vaksin tetap harus diakses seluas-luasnya, disiplin terutama masker termasuk 4M yang lain, implementasi 3T, dan perkuatan sistem kesehatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2020 di Jakarta, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Covid-19 Akan Jadi Endemi, Apa Artinya?

Lantas, apa perbedaan pandemi dan endemi?

Cakupan wilayah

Perbedaan pandemi dan endemi bukan ditetapkan berdasarkan tingkat keparahan penyakitnya, tetapi sejauh mana penyakit itu menyebar.

Melansir Health.com, Minggu (28/2/2021), endemi merupakan kehadiran konstan atau prevalensi suatu penyakit atau infeksi yang biasa terjadi dalam suatu wilayah geografis.

Sementara, pandemi adalah epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, serta menjangkiti banyak orang.

Pandemi adalah epidemi yang telah menjangkiti banyak wilayah di dunia.

Dengan kata lain, pandemi adalah epidemi yang lebih besar dan lebih luas.

Faktor yang memengaruhi

Mengutip laman Kesehatan Masyarakat Mailman School, 19 Februari 2021, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit di suatu wilayah, meliputi:

  • Kondisi cuaca. Misalnya, batuk rejan terjadi di musim semi, sedangkan campak cenderung muncul di musim dingin.
  • Paparan bahan kimia atau bahan radioaktif. Misalnya, Minamata adalah penyakit yang didapat setelah terpapar merkuri.
  • Dampak sosial dari bencana seperti badai, gempa bumi, dan kekeringan dapat menyebabkan penularan penyakit yang tinggi.
  • Sejumlah faktor lingkungan seperti pasokan air, makanan, kualitas udara, dan fasilitas sanitasi dapat mengkatalisasi penyebaran penyakit menular.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian akan mendeklarasikan suatu endemi menjadi pandemi ketika pertumbuhan penyakit eksponensial.

Ini berarti tingkat infeksi meroket dan setiap hari angka kasus meningkat dengan pesat.

Baca juga: Dampak Vaksinasi Covid-19 yang Tidak Merata Hanya Mengubah Pandemi Jadi Endemi

Endemi di Indonesia

Contoh penyakit endemi di Indonesia antara lain malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

Sementara, contoh penyakit yang pernah menjadi pandemi yaitu Black Death (1346 - 1353), Wabah Amerika (sekitar abad ke-16), Pandemi Flu (1889 - 1890), Flu Spanyol (1918 - 1920), dan Flu Asia (1957 - 1958).

Sejauh ini, Covid-19 merupakan penyakit yang dikategorikan sebagai pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com