Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahaya, 9 Aplikasi Android Ini Bisa Retas Akun Facebook

Kompas.com - 21/08/2021, 21:09 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua aplikasi android yang tersedia di Google Play Store aman dari malware atau program berbahaya. Adanya aplikasi android yang disusupi malware ini bisa merugikan penggunanya.

Seperti yang baru-baru ini diungkapkan oleh peneliti keamanan siber dari Zimperium Labs yang mendeteksi setidaknya ada sembilan aplikasi di Google Play Store yang disusupi malware jenis trojan bernama "FlyTrap".

Menurut Zimperium, dilansir dari KompasTekno, malware ini menyamar sebagai aplikasi yang menawarkan kode kupon gratis untuk Netflix dan Google Ads, serta program pertandingan sepak bola.

Baca juga: Hati-hati, 9 Aplikasi Android Ini Berisi Malware dan Bisa Retas Akun Facebook

Bukan itu saja, malware ini berpotensi membahayakan pengguna Android karena dapat meretas akun Facebook dan mencuri data-data pribadi korban seperti lokasi, alamat e-mail, alamat IP, serta cookie apa pun yang terkait dengan akun tersebut.

Metode yang dilakukan adalah ketika pengguna membuka aplikasi berbahaya ini, mereka akan diminta untuk masuk ke akun Facebook sebelum memperoleh kode kupon gratis.

Setelah login, nantinya, aplikasi berbahaya itu akan memunculkan notifikasi yang mengatakan bahwa kode tersebut sudah kedaluwarsa. Saat itulah, korban mulai dimanipulasi oleh peretas.

Melalui blog resminya, Zimperium mengatakan bahwa serangan perangkat lunak jahat tersebut canggih dan sulit dikenali.

"Sama seperti manipulasi pengguna lainnya, grafik berkualitas tinggi dan layar login yang tampak resmi adalah taktik umum untuk membuat pengguna mengambil tindakan yang dapat mengungkapkan informasi sensitif," tulis pihak Zimperium.

Ketika sudah dikendalikan oleh peretas, akun Facebook korban juga dapat disalahgunakan untuk mengirimkan pesan kepada teman atau keluarga dan meminta mereka untuk mengunduh aplikasi berbahaya yang sama.

Baca juga: Catat, Ini 11 Cara yang Bisa Bikin Ponsel Android Tidak Gampang Lemot

Dikutip KompasTekno dari Express UK, Rabu (18/8/2021), malware "FlyTrap" diklaim sudah tersebar di 140 negara. Bahkan, korbannya disebut telah mencapai 10.000 orang terhitung sejak Maret 2021.

Jika Anda termasuk pengguna Android, ada baiknya untuk berhati-hati terhadap sembilan aplikasi tersebut. Berikut adalah daftarnya:

  1. GG Voucher (com.luxcarad.cardid)
  2. Vote European Football (com.gardenguides.plantingfree)
  3. GG Coupon Ads (com.free_coupon.gg_free_coupon)
  4. GG Voucher Ads (com.m_application.app_moi_6)
  5. GG Voucher (com.free.voucher)
  6. Chatfuel (com.ynsuper.chatfuel)
  7. Net Coupon (com.free_coupon.net_coupon)
  8. Net Coupon (com.movie.net_coupon)
  9. Euro 2021 Official (com.euro2021)

Saat ini Google mengaku telah menghapus sembilan aplikasi yang disusupi malware FlyTrap ini dari Play Store.

Namun, jika Anda sudah telanjur menginstall salah satu dari kesembilan aplikasi tersebut, hapus segera dari perangkat Anda.

Selain itu, untuk mencegah mal malware ini berjalan di ponsel Android, pengguna sebaiknya tidak menginstal aplikasi dari situs ketiga (sideloading) atau sumber yang meragukan.

Baca juga: Segera Hapus, 9 Aplikasi Android Ini Bisa Curi Password Facebook

Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi antivirus untuk mencegah aplikasi berbahaya yang mengandung malware atau program jahat lainnya.

(Sumber:Kompas.com/Conney Stephanie | Editor : Yudha Pratomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com